Jakartakita.com – PT Ciputra Residence menargetkan pendapatan penjualan dari pemasaran Citra Maja Raya tahap 2 sebesar Rp 750 miliar tahun ini.
Pengembangan tahap 2 seluas 300 hektar ini, meliputi commercial center, mini market, restaurant dan terminal terpadu serta shuttle bus dari dan ke stasiun Maja.
Saat ini, pemasaran tahap 2 sudah terjual 3.000 unit rumah. Adapun untuk tahap 1 seluas 430 Ha sudah terjual keseluruhan sebanyak 7.000 unit rumah.
“Sejak dipasarkan Desember 2014, Citra Maja Raya sukses memasarkan lebih dari 10.000 unit rumah hanya dalam waktu singkat. Hal ini menjadi bukti bahwa proyek ini mendapatkan sambutan dan sangat diminati oleh masyarakat sebagai tempat tinggal terbaik, berbisnis, dan berinvestasi,” terang Yance Onggo selaku General Manager Marketing PT Ciputra Residence, di Citra Raya Maja, Lebak, Banten, (8/7/2017).
Lebih lanjut Yance menjelaskan, lokasi Citra Maja Raya hanya selangkah dari Stasiun Kereta Api Maja. Saat ini pengembangan infrastruktur yang sudah selesai dikerjakan oleh pemerintah di kawasan Maja meliputi pengecoran kualitas beton. Pengecoran dimulai dari Maja hingga ke Tigaraksa, serta Stasiun Kereta Api Maja yang sudah selesai pembangunannya.
Stasiun tersebut dibangun dengan luas cukup besar, bersih, modern, dan ditargetkan dapat melayani hingga 1,5 juta penumpang setiap harinya.
“Saat ini juga ada rencana pemerintah untuk menjadikan kawasan Maja menjadi kota baru publik. Rencana tersebut menjadikan Citra Maja Raya tempat terbaik untuk tinggal, berbisnis, dan berinvestasi dengan harga paling terjangkau di kawasan barat Jakarta,” jelas Yance.
Ditambahkan, tahun ini pihaknya segara membangun fasilitas-fasilitas Commercial Center, seperti; klinik, mini market, restaurant, dan shuttle bus dari stasiun Maja. Selain itu, Citra Maja Raya kedepannya akan dilengkapi fasilitas skala kota lainnya, seperti sport club dan Eco Plaza yang direncanakan dibangun tahun 2017 ini. Selanjutnya, tahun 2018 direncanakan akan membangun Water Park, Theme Park, sekolah, sarana ibadah, pasar modern, dan sarana terbuka hijau. (Edi Triyono).