Jakartakita.com – Dia ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, PT Astra International Tbk melalui anak perusahaannya PT Astra Otoparts Tbk menampilkan alat angkut serbaguna bernama Wintor.
Reiza Treistanto selaku Direktur PT Velasto Indonesia mengatakan, kandungan komponen lokalnya mencapai 86%. Saat ini Wintor telah digunakan sebagai alat angkut kelapa sawit di berbagai perusahaan perkebunan sawit di Indonesia.
Dengan berbagai kelebihan yang dimilki, Wintor siap untuk masuk di pasar internasional dengan membidik Malaysia sebagai negara dengan perkebunan kelapa sawit terluas kedua di dunia, setelah Indonesia.
“Malaysia diharapkan dapat menjadi pasar potensial ke depan untuk pemasaran Wintor,” ucap Reiza saat peluncuran Wintor di ajang GIIAS, yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (10/8/2017).
Tidak hanya Wintor, salah satu dari sembilan yayasan Astra yaitu Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) turut meramaikan GIIAS 2017 dengan mendirikan booth pohon industri dan pameran produk mitra YDBA.
YDBA fokus di bidang pemberdayaan UMKM dan hingga saat ini telah memiliki 9.828 mitra dan menyerap sebanyak 63.205 tenaga kerja.
YDBA merupakan yayasan yang didirikan oleh pendiri Astra, William Soeryadjaya pada 1980 dengan filosofi ‘Berikan Kail Bukan Ikan’.
YDBA didirikan sebagai komitmen Astra untuk berperan secara aktif dalam membangun bangsa, seperti yang diamanatkan dalam butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu ‘Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara’.
YDBA menjalankan program tanggung jawab sosial Astra dengan fokus pada pembinaan UMKM yang meliputi UMKM manufaktur, baik terkait value chain bisnis Astra, maupun yang tidak terkait, seperti bengkel umum roda empat dan roda dua, pengrajin dan petani. (Edi Triyono)