Jakartakita.com – Setelah sukses menyelenggarakan event internasional US Real Estate Summit 2017 di Jakarta pada 15 April 2017 lalu, Helix Homes America LLC, perusahaan pengembang dan penyedia investasi properti asal Amerika, semakin mantap menjajaki potensi pasar Indonesia.
Helix menilai, lndonesia sebagai negara berkembang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat bagus dan terus bertumbuh secara signifikan.
Keseriusan ini dibuktikan dengan diresmikannya Headquarter Office Helix Homes America LLC untuk kawasan Asia Pacific di Jakarta.
“Pasar Indonesia sangat prospektif. Kami optimis akan potensi besar ekonomi Indonesia. Untuk membuktikan hal itu, kami memilih Jakarta sebagai Headquarter Office untuk Asia Pacific Region Helix Homes America LLC,” jelas Joe Nelson selaku Chief Executive Officer Helix Homes America LLC, saat jumpa pers di The Plaza Office Tower, 21th Floor Jakarta Pusat, Sabtu (19/8/2017).
No.1 Internasional Property Guru, DR. Dolf de Roos menambahkan, kini para investor dalam negeri bakal merasa nyaman karena investasi mereka berada ditangan yang tepat dan professional. Pasalnya, Helix Homes America LLC telah memiliki pengalaman panjang dalam mengelola investasi properti di Amerika.
“Kantor perwakilan ini juga sangat membantu ruang gerak Helix dalam memperkenalkan potensi investasi properti di negeri Paman Sam itu,” jelas Dolf.
”Kami percaya lndonesia merupakan pasar nomor satu di kawasan Asia Pasifik, yang dalam 10 tahun ke depan pertumbuhan ekonominya akan menjadi yang terbesar di kawasan ini,” sambung Dolf.
Adapun Helix Homes America LLC menawarkan investasi properti landed house (rumah tapak) di tiga kota di tiga negara bagian Amerika, yakni; Chicago di Illinois, Indianapolis di Indiana, dan Detroit di negara bagian Michigan.
Helix menjamin bahwa setiap hunian yang dijual sudah dianalisa profitnya, sudah direnovasi, dan sudah disewakan. Helix memberi jaminan sewa kepada investor sebesar 9,25 persen dari nilai capital Investment per-tahunnya.
Investasi properti yang ditawarkan berupa lifetime ownership (kepemilikan seumur hidup), dengan kisaran harga mulai dari USD 60 ribu – USD 80 ribu. (Edi Triyono)