Jakartakita.com – CSR Officer Sinar Mas Land, Rahadian Anandianto diundang menjadi salah satu narasumber dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Standar Nasional Indonesia Pasar dan Standard Operationg Procedure (SOP) Pengelolaan Pasar Rakyat yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan (29/08) di Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pada kesempatan tersebut, Sinar Mas Land mempresentasikan mengenai “Pembinaan UMKM (Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro) di Pasar Modern BSD City”.
Sebelumnya, Sinar Mas Land bersama Kemendag telah melakukan roadshow penyuluhan ke beberapa tempat seperti : Provinsi Nusa Tenggara Barat , Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Kepulauan Riau, dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kedepannya, Sinar Mas Land bersama Kemendag akan melakukan roadshow ke Surabaya, Bali, Pontianak dan Batam.
Dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Rabu (06/9/2017) disebutkan bahwa, Pasar Tradisional Modern BSD City saat ini menjadi acuan Kementerian Perdagangan dalam pengembangan pasar tradisional di Indonesia.
Prototipe tersebut akan menjadi acuan pembangunan maupun revitalisasi pasar rakyat yang didanai pemerintah. Pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat tahun 2017 harus mengikuti standardisasi yang telah disiapkan Pemerintah, sehingga mudah untuk diawasi.
Pemerintah mentargetkan membangun 5.000 pasar tradisional di seluruh Indonesia hingga tahun 2019 mendatang.
Adapun Sinar Mas Land, kini telah membina sekitar 3.000 pelaku UMKM yang ada di sejumlah proyeknya, seperti; Pasar Modern BSD City, Pasar Modern Intermoda BSD City, Fresh Market Kota Wisata Cibubur serta Pasar Modern Grand Wisata Bekasi.