Berkat kemenangan yang diraih, Spanyol asuhan pelatih Julen Lopetegui mantap memuncaki klasemen grup dengan mengoleksi 22 poin dari delapan laga. Liechtenstein dengan kekalahan yang terjadi masih tanpa poin di urutan enam.
Ramos membuka keunggulan Spanyol lewat gol cepat yang ditorehkan dengan sundulan menuntaskan tendangan bebas Silva. Saat laga berlangsung seperempat jam, Morata menggandakan keunggulan tim tamu lewat gol yang dihasilkan melalui sundulan memaksimalkan umpan silang Andres Iniesta dari sayap kanan.
Semenit berselang, Isco mencetak gol ketiga Spanyol. Morata berhasil menguasai bola yang terlepas dari penguasaan kiper Liechtenstein Peter Jehle, ia lalu mengoper si kulit bundar kepada Isco yang kemudian tanpa kesulitan menyarangkan bola ke gawang lawan dengan sepakan kaki kanan.
Silva membawa Spanyol unggul 4-0 saat babak pertama tersisa enam menit. Gol dihasilkan lewat tendangan bebas menggunakan kaki kiri andalan.
Di babak kedua, empat gol tambahan dihasilkan Spanyol, dimulai dari gol Aspas saat babak ini baru berlangsung enam menit. Sundulan Morata membuat bola memantul mistar gawang, si kulit bundar lalu dicocor Aspas menjadi gol.
Tiga menit setelah itu, Morata menghasilkan gol keduanya sekaligus gol kelima Spanyol dalam laga. Operan Aspas dituntaskan dengan sontekan kaki kanan oleh Aspas.
Pada menit ke-63, giliran Aspas yang mencetak gol keduanya dalam laga. Gol diciptakan lewat sepakan kaki kiri usai menguasai bola rebound tembakan Pedro Rodriguez dari luar kotak penalti Liechtenstein.
Gol pamungkas laga yang membawa Spanyol unggul 8-0 berasal dari gol bunuh diri Goppel saat waktu normal tersisa semenit.
Susunan Pemain
Liechtenstein: Jehle; Kaufmann, Malin, Goppel, Quintans (Yildiz 60’); Wieser (booked 55’), Polverino (Sele 78’), Burgmeier (Wolfinger 83’), Salanovic, Buchel; Hasler
Spanyol: De Gea; Pique, Monreal, Ramos (Nacho 45’); Busquets (booked 81’), Isco (Deulofeu 56’), Iniesta, Alcantara; Morata, Silva (Aspas 45’), Pedro