Jakartakita.com – Baru-baru ini, produsen makanan bayi, Milna meluncurkan varian rasa bubur terbaru, yakni pisang. Untuk meningkatkan brand awareness, penganan pendamping ASI ini diperkenalkan kepada publik dalam kampanye Milna 1st Bite Day.
Christofer Samuel Lesmana selaku Brand Manager Milna menjelaskan, dalam rangka ulang tahun Milna ke-30, Milna kembali mempersembahkan rangkaian produk barunya yaitu, Milna Bubur Bayi Organik Varian Pisang. Bubur ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang sesuai dengan kesukaan Si Kecil untuk 1st Bite Day atau momen makan pertama si kecil.
“Milna Bubur Bayi Organik merupakan Bubur Organik pertama di Indonesia, yang memberikan nutrisi baik dari alam untuk Momen Makan Pertama Si Kecil,” ujar dia, disela-sela event Milna 1st Bite Day Jakarta di Jakarta, Sabtu, 9 September 2017.
Ditambahkan, untuk meningkatkan brand awareness, Milna saat ini menggelar kampanye Milna 1st Bite Day di 3 kota besar, yaitu; Bandung, Jogja dan Jakarta, dengan target mengedukasi 5000 Bunda akan pentingnya nutrisi tepat selama 1000 hari pertama kehidupan Si Kecil.
Adapun kampanye Milna 1st Bite Day Jakarta yang diadakan pada hari Sabtu, 9 September 2017 di The Hall, Senayan City Mall, digelar dalam bentuk interactive talkshow dengan dokter spesialis anak.
Dr. Conny Tanjung, Sp.A(K) selaku dokter spesialis anak menjelaskan, WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama. Baru bayi mendapatkan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang sesuai dan aman serta ASI yang diteruskan sampai Si Kecil berusia 2 tahun.
Sebagai alternatif sumber makanan MP-ASI, tutur Conny, bahan pangan organik merupakan salah satu pilihan yang baik, karena proses pengolahan bahan pangan dari pertanian organik memiliki banyak sekali kelebihan seperti rendahnya kadar pestisida, antibiotik dan logam beracun cadmium, serta lebih tingginya kadar berbagai antioksidan.
“Paparan zat-zat negatif terhadap bahan pangan organik juga sangat minimal, sehingga kualitas bahan pangannya pun meningkat,” jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan, pisang sebagai makanan pendamping-ASI, kaya akan manfaat, karena memiliki kandungan kalium, serat, kalsium, magnesium, fosfor, selenium, dan zat besi. Pisang juga kaya akan vitamin A, B2, B6, C, E, B3, B9, dan B5 yang baik untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil.
“Kandungan karbohidrat dalam pisang berupa sukrosa, fruktosa, dan glukosa merupakan karbohidrat sederhana yang cepat diubah menjadi energi. Cocok untuk bayi yang membutuhkan energi banyak untuk pertumbuhannya,” terangnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Brand Ambassador Milna 2017, yaitu; Tya Ariestya dan Si Kecil, Muhammad Kanaka Ratinggang.
“Momen Makan Pertama Si Kecil merupakan milestone penting bagi kami,” ujarnya.
Helly Oktaviana, Business Unit Head Nutrition for Infant and Baby – Kalbe Nutritionals mengungkapkan, pihaknya turut mendukung program WHO dalam rangka memenuhi Recommendation Action selama 1000 Hari Pertama Pertumbuhan Si Kecil, kebutuhan makan pendamping ASI (MP – ASI).
“Kalbe Nutritional, akan selalu berinovasi dan akan mendukung kesehatan anak Indonesia serta selalu mendukung hak seorang anak untuk mendapatkan nutrisi terbaik pada momen makan pertamanya,” tandasnya. (Edi Triyono)