Balapan berlangsung hanya sampai putaran 58 dari 61 putaran yang direncanakan sebelumnya akibat berulang kalinya safety car masuk ke lintasan sehubungan terjadinya beberapa insiden, termasuk terhentinya laju duo Ferrari Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen.
Hamilton unggul 4,507 detik dari pebalap Red Bull Racing Daniel Ricciardo yang finis di peringkat dua. Rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, menyelesaikan lomba di peringkat ketiga, diikuti pebalap Toro Rosso Carlos Sainz di urutan empat dan pebalap Force India Sergio Perez di urutan lima.
Kemenangan yang diraih plus gagalnya Vettel mencapai garis finis membuat Hamilton sekarang unggul 28 poin dari pebalap Jerman tersebut di klasemen pebalap.
Setelah ditabrak Raikkonen, mobil balap yang dikendarai Vettel hilang kendali dan menabrak tembok, menyebabkan moncong depan mobil patah. Insiden yang terjadi membuat Raikkonen, Verstappen, Vettel, dan Alonso tak bisa melanjutkan lomba. Safety car masuk lintasan sampai putaran kelima.
Pada putaran 11, rekan setim Sainz, Daniel Kvyat, menabrakkan mobil balap yang dikendarainya ke tembok. Laju Kvyat terhenti, safety car masuk lintasan sampai putaran 15.
Memasuki putaran 38, safety car kembali masuk lintasan. Kali ini disebabkan terhentinya mobil balap pebalap Sauber Marcus Ericsson setelah mengalami spin.
Safety car kemudian keluar lintasan pada putaran ke-41. Setelah itu balapan dibatasi hanya tersisa 25 menit sehubungan dengan semakin malamnya hari.
Saat waktu balapan hanya tersisa 11 menit, pebalap Renault Nico Hulkenberg masuk pitstop dan tak keluar lagi akibat kerusakan mekanik pada mobil balap yang dikendarainya. Saat waktu balapan usai, Hamilton berada di posisi terdepan dan merebut gelar juara.