KoinWorks Luncurkan KoinPintar, Hadirkan Kemudahan Pendidikan Yang Berkualitas Kepada Masyarakat

foto : istimewa

Jakartakita.com – KoinWorks, penyedia layanan investasi dan meminjam uang dengan sistem peer to peer (P2P) lending, belum lama ini meluncurkan program KoinPintar, yang merupakan bagian dari salah satu misi perusahaan untuk memperluas kemudahan pendidikan yang berkualitas ke tengah-tengah masyarakat.

Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Koinworks, Benedicto Haryono mengatakan, sejauh ini Koinworks juga sudah bekerja sama dengan sembilan institusi kursus lintas industri sebagai mitra program Koin Pintar.

“Melalui KoinPintar, kami berupaya untuk menyediakan kemudahan terhadap pendidikan yang berkualitas yang dapat dicicil sehingga memudahkan setiap individu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” terang Benedicto, di kawasan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2017) lalu.

Lebih lanjut dijelaskan, melalui program KoinPintar, masyarakat bisa memilih, mulai dari pendidikan web developer di Hacktiv8, kursus pemasaran digital di Digital Marketing ID, kursus desain di International Design School (IDS), sampai membangun karier di industri kreatif sebagai animator handal di Savier Animation.

Lalu ada juga kursus kecantikan di G’Loria Hair and Make Up, Brow Nail Studio, Sulam By Thesa Kristal, dan Sekolah MakeUp.com.

Sedangkan para penyuka yang ingin menjadi patissier profesional, bisa belajar di Indonesia Patisserie School.

“Dengan pilihan sarana pendidikan yang beragam, KoinPintar menjadi akses untuk pembiayaan pendidikan yang mudah dan terjangkau. Selain itu, program ini juga menunjukkan upaya KoinWorks dalam memberikan kesempatan pendidikan bagi masyarakat dan ikut serta membangun generasi Indonesia Pintar,” terang Benedicto.

Asal tahu saja, sepanjang paruh pertama 2017, KoinWorks sudah mencatatkan kenaikan jumlah investor, terutama sesudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Sampai akhir Agustus 2017, KoinWorks sudah mempunyai lebih dari 18.500 investor,” pungkas Benedicto.  (Hendry)

 

KoinPintarKoinWorksOtoritas Jasa Keuangan (OJK)peer to peer (P2P) lendingpendidikan
Comments (0)
Add Comment