Jakartakita.com – Pada tanggal 10-11 Oktober 2017 kemarin, PT Shell Indonesia menggelar festival “Shell Campus Week” di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Festival ini bertujuan meningkatkan kesadaran para pengunjung tentang beragam tantangan dan peluang energi demi perkembangan energi masa depan di Indonesia.
Festival yang terbuka untuk umum ini menghadirkan berbagai ide dan solusi cemerlang untuk menjawab beragam tantangan energi masa depan.
Shell Campus Week juga dihadiri oleh Darwin Silalahi, President Director & Country Chairman Shell Indonesia; dr. Ahyani Raksanagara, M.Kes., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung, Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan , jajaran rektorat dan dekanat serta civitas akademika ITB lainnya.
“Kami menyambut gembira kerjasama Shell Indonesia dan ITB dalam penyelenggaraan kegiatan ini, yang memberikan kesempatan kepada berbagai individu, akademika, pemerintah dan pelaku bisnis untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan tentang beragam tantangan dan peluang energi masa depan. Kami berharap forum-forum seperti ini bisa diadakan di berbagai perguruan tinggi lain untuk menginspirasi generasi muda Indonesia dalam berpartisipasi dan membantu mewujudkan masa depan,” ungkap Darwin Silalahi, President Director & Country Chairman Shell Indonesia, dalam kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa ITB yang menjadi pembuka acara “Shell Campus Week”.
Berbagai diskusi mengisi kegiatan 2 hari tersebut juga menampilkan Wahyu Indrawanto, Retail Director yang akan menjelaskan tentang bisnis bahan bakar Shell di Indonesia dan Mae Ascan, Senior Fuel Scientist, Shell Global Solutions dengan topik teknologi bahan bakar Shell.
Selain itu, Rozainbahri Noor, Human Resources Director dan Andri Pratiwa, Vice President Sales B2B membahas tentang bagaimana nilai-nilai yang dianut oleh sebuah perusahaan menjadi fondasi bagi perusahaan tersebut dalam mengembangkan dan meningkatkan kemampuan karyawannya melalui berbagai kesempatan dan tantangan yang dijalani dalam kehidupan profesional sehari-hari.
Dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Kamis (12/10/2017), disebutkan, dalam rangkaian acara festival tersebut, Shell juga menampilkan Container of Possibilities (CoP), yaitu sebuah kontainer berukuran 20 kaki yang telah diubah menjadi unit layak huni. CoP dilengkapi dengan berbagai teknologi hemat energi.
Para pengunjung juga dapat melihat dari dekat mobil hemat energi karya tim-tim mahasiswa ITB yang telah berkompetisi di Shell Eco-marathon Asia sejak 2010.
Asal tahu saja, ITB menjadi salah satu kampus yang dipilih Shell sebagai tempat penyelenggaraan kuliah umum dan “Shell Campus Week” karena berbagai kegiatan dan prestasi yang telah diraihnya dalam membantu mewujudkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Salah satu kegiatan yang diikuti ITB adalah ajang Shell Eco-marathon (SEM) Asia – sebuah ajang kompetisi bagi mahasiswa untuk mendesain, membangun dan mengendarai kendaraan paling hemat energi di dunia.
Pada ajang SEM Asia pertama tahun 2010, Tim Exia dari ITB yang mengusung mobil berbahan baku Etanol berhasil meraih Juara I penghargaan “People Choice Award” dengan raihan lebih dari 65.000 suara.