100 Pembicara, 250 Investor dan 300 Exhibitor Bakal Ramaikan Tech in Asia Jakarta 2017

foto : istimewa

Jakartakita.com – Tech in Asia bakal menggelar konferensi tahunan terbesar di Asia untuk yang ke-6 kalinya di Jakarta dan yang ke-18 di Asia, pada tanggal tanggal 1-2 November 2017 mendatang.

Rencananya, event ini bakal dihadiri lebih dari 5.000 pengunjung, 100 pembicara, 250 investor dan 300 exhibitor.

Di event tersebut, juga bakal hadir para pakar terkemuka dari perusahaan-perusahaan startup berskala nasional dan internasional yang akan berbincang dan berbagi informasi yang mendalam mengenai bagaimana startup bisa merencanakan keuntungan bisnis hingga mengatur keuangan agar dapat berkembang dan bertahan hidup lebih lama, serta bagaimana kebijakan dan regulasi pemerintah dalam mendukung ekosistem digital di Indonesia.

“Indonesia masih terus melahirkan startup-startup baru yang inovatif, seiring sejalan dengan pendanaan program akselerator tahun 2017 yang mengalami peningkatan lebih dari 200% bila dibandingkan tahun 2016, artinya semakin banyak investor memiliki minat dan harapan yang tinggi agar startup lokal terus bertumbuh,” ujar Putra Setia Utama, Chief Operating Officer Tech in Asia Indonesia dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Senin (23/10/2017).

Ditambahkan, akselerator tidak hanya memiliki tujuan utama memberikan pendanaan akan tetapi juga dapat menjadi mentor dan tempat berkonsultasi guna terciptanya startup-startup baru yang berkualitas.

“Hal ini merupakan salah satu tujuan diadakannya Tech in Asia Jakarta 2017, agar para pelaku startup di Indonesia mampu mengoptimalkan peluang untuk memperkaya wawasan serta memperluas jaringan,” sambung Putra.

Dalam kegiatan ini, panitia menyiapkan 6 panggung yang akan membahas ratusan konten menarik seputar ​startup dan  teknologi.

Keenam panggung tersebut adalah; Main Stage, Developer and Product Stage, Marketing Stage, Startup 101 Stage, Investor Stage dan satu​ ​panggung​ ​baru​ ​yaitu​ ​Revenue​ ​Stage.

Panggung konferensi tersebut turut diramaikan oleh berbagai nama besar dari​ startup tanah air seperti GO-JEK, Bukalapak, GRAB, Kudo, McKinsey & Company, Edelman Indonesia, Google, Hubspot, dan lainnya juga semakin memeriahkan konferensi​ ​teknologi​ ​ini.

Selain 6 panggung sebagai tempat menuangkan berbagai tema diskusi, konferensi ini memiliki agenda rutin yang menarik dan dinanti-nantikan oleh para pemilik dan penggiat stratup dan teknologi di Indonesia, antara lain:

Bootstrap Alley: Arena pameran yang akan dimeriahkan oleh lebih dari 300 startup inovatif, yang bergerak di berbagai industry seperti fintech, eCommerce, AdTech dan lainnya.

Roundtables: Diskusi dan interaksi kelompok kecil yang memfasilitasi peserta konferensi untuk lebih dekat dengan para ahli berpengalaman di industri ​startup.

Startup-Investor Speed Dating: Tech in Asia menyediakan wadah para startup bertemu dengan ratusan investor terkemuka dari berbagai negara guna mendapatkan kesempatan memperoleh permodalan

Arena pitch battle: Sesi dimana para finalis yang merupakan startup terbaik melakukan ​pitching di hadapan peserta dan menjawab pertanyaan dari dewan juri. Finalis terbaik dan  berkesempatan​ ​mendapatkan​ ​eksposur​ ​dari​ ​investor,​ ​media​ ​serta​ ​hadiah​ ​jutaan​ ​rupiah.

Night Crawl: Fasilitas yang dihadirkan dan menjadi ciri khas Tech in Asia untuk menjalin koneksi dan memperkuat jaringan yang dikemas secara fun dan lebih casual.

 

 

AdTechecommerceekosistem digitalFintechstartupTech in AsiaTech in Asia Jakarta 2017
Comments (0)
Add Comment