Jakartakita.com – Yayasan Belantara Budaya Indonesia (YBBI) yang dikenal fokus sebagai wadah pendidikan, kreatifitas seni dan budaya, merealisasikan kembali gebrakannya untuk membuka kesempatan belajar tari gratis.
Yayasan yang didirikan oleh Diah K Wijayanti, baru-baru ini menggandeng pengembang properti Synthesis Development dalam program yang bertujuan membangun generasi muda cerdas, kreatif, cinta budaya dan sejarah Indonesia.
“Senang sekali program Sekolah Tari Tradisional Gratis YBBI bisa di support oleh Synthesis Development dan Prajawangsa City, langkah awal bergandengan tangan untuk pelestarian budaya Indonesia. Kami bekerjasama karena melihat kesamaan visi antara YBBI dengan Synthesis Development, yaitu sama-sama ingin membangun dan menjaga kekhasan nilai Indonesia,” ungkap Diah K Wijayanti, pendiri YBBI dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Kamis (26/10/2017).
“Kegiatan Sekolah Tari Gratis ini bertujuan untuk mengembangkan nasionalisme, kebanggaan dan kecintaan kepada budaya dan sejarah nusantara, yang bisa dimulai sejak dini. Kegiatan ini juga dapat mengembangkan kreatifitas anak,” sambungnya.
Program yang dikemas dengan Sekolah Tari Gratis ini, akan dibuka di Prajawangsa City Marketing Gallery Jl. Pedati Selatan No. 8 Jakarta Timur 13770.
Program Sekolah Tari Gratis sendiri, sudah dijalankan selama 4 tahun di Museum Kebangkitan Nasional dan Museum Nasional, Jakarta Pusat. Selain itu, ada juga di Bandung dan Sumba Barat. Saat ini tercatat sekitar 1.300 anak aktif mengikuti sekolah tari gratis ini.
Adapun Prajawangsa City, merupakan salah satu projek apartemen karya Synthesis Development yang komit mendukung sektor seni dan budaya Indonesia. Hal tersebut diimplementasi juga dengan adanya kampanye IndonesiaisMe yang rutin setiap tahunnya dijalankan oleh Synthesis Development.
“Saat ini warga sekitar Jakarta Timur bisa beramai-ramai latihan menari tradisional secara gratis di Prajawangsa City. Kegiatan ini kami harapkan selain mengenalkan tentang seni dan budaya Indonesia, juga dapat membentuk kepercayaan diri, karena ketika mereka sudah bangga, mereka percaya diri, mereka akan sangat mencintai budayanya sendiri,” jelas Teresia Prahesti, Corporate Public and Media Relations Manager Synthesis Development.
Sementara itu, Asnedi, Property Advisor Synthesis Development mengungkapkan, Prajawangsa City sebagai sebuah proyek properti memiliki komitmen mendukung beragam aktivitas dari komunitas dan organisasi.
“Kami harapkan, kedepannya Prajawangsa City sebagai kawasan hunian bisa bergerak dan berkolaborasi bersama banyak pihak, komunitas, organisasi dan perusahaan lain untuk segala semarak kehidupan yang baik,” terang dia.
Asal tahu saja, berbagai jenis tarian tradisional akan diajarkan oleh para pelatih tari dari YBBI di Prajawangsa City antara lain tari tradisional Bali, Sunda, Aceh, Betawi dan sebagainya.