Jakartakita.com – Dalam rangka Bulan Peduli Kanker Payudara dan Peringatan Hari Osteoporosis Sedunia, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) menggandeng Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI) menggelar Seminar Nasional yang mengusung tema ‘Kesehatan Tulang bagi Penyintas Kanker Payudara’ dan sub tema “Penanganan Keropos Tulang bagi Penyintas Kanker Payudara’ bertempat di Hotel Millenium Kebon Sirih Jakarta, Minggu (29/10/2017).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Linda Agum Gumelar selaku Ketua YKPI dan Anita Hutagalung selaku Ketua PERWATUSI.
Dalam sambutannya, Linda mengungkapkan, bahwa di Indonesia, saat ini terdapat lebih dari 70% pasien Kanker Payudara yang datang ke dokter sudah dalam stadium lanjut (stadium III dan IV) dimana angka tersebut masih terlalu tinggi dibandingkan dengan data di dunia.
Seperti diketahui bahwa pada Kanker Payudara stadium lanjut, harapan hidup pasien semakin berkurang dan biaya terapi yang dikeluarkan pun menjadi lebih besar.
“Padahal bila kanker payudara ditemukan pada stadium awal, kesembuhan pasien mencapai lebih dari 90%,” kata Linda.
Adapun seminar ini, tutur Linda, bertujuan untuk memberikan edukasi bagi para penyintas kanker payudara.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen dan keseriusan YKPI untuk memberikan pendampingan bagi para penyintas kanker payudara agar misi mengurangi angka penderita di Indonesia terlaksana,” jelas Linda.
Lebih lanjut diungkapkan, sesuai dengan data yang ada pula, Kanker Payudara adalah kanker yang paling banyak di derita wanita di Indonesia dan di dunia. Pada stadium lanjut, Kanker Payudara dapat menyebar ke organ lain seperti tulang, hati dan paru.
Sekitar 70-80 persen pasien Kanker Payudara stadium lanjut memiliki penyebaran ke tulang. Sel Kanker yang menyebar ke tulang di satu sisi dapat menyebabkan terbentuknya tulang baru yang rapuh, tetapi di sisi lain sel Kanker juga dapat menyebabkan terjadi penngeroposan tulang.
Sementara itu, Anita Hutagalung selaku Ketua PERWATUSI mengatakan, bahwa pihaknya menyadari masalah kesehatan tulang menjadi sangat krusial bagi penderita kanker, terutama Kanker Payudara, terlebih stadium lanjut, sehingga dibutuhkan penyebaran edukasi yang lengkap dan menyeluruh.
“Juga kepada penderita Kanker Payudara agar mereka semakin waspada untuk mulai menjaga kesehatan tulang mereka sehingga mengurangi resiko yang dapat semakin memperburuk kondisi mereka,” sambungnya.
“Kami berharap kontribusi kecil kami disini dapat membuka wawasan dan pengetahuan serta meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terutama bagi penderita Kanker Payudara agar semakin bersemangat untuk sembuh,” jelasnya. (Edi Triyono)