Jakartakita.com – Istilah ‘Food Plating’ atau cara penyajian masakan, dewasa ini makin dikenal di masyarakat, khususnya di kalangan pecinta kuliner.
Pasalnya, meski kelezatan dan aroma makanan merupakan hal utama yang harus ada dalam setiap jenis makanan, namun cara penyajian atau penataan yang optimal tentunya akan meningkatkan apresiasi kita terhadap sebuah hidangan.
Menurut William Wongso, pakar kuliner yang juga seorang aktivis makanan Indonesia, dalam dunia memasak, teknik penataan masakan atau hidangan atau yang juga kerap disebut sebagai seni ‘Food Plating’ menjadi sesuatu yang juga perlu diperhatikan.
“Seni ‘Food Plating’ adalah cara penataan dan penyajian makanan di atas piring atau piranti lainnya dengan memperhatikan posisi dan komposisi makanan untuk menunjukkan nilai seni dan citarasa yang tinggi,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Selasa (31/10/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, ‘Food Plating’ ini banyak dilakukan oleh professional chef atau celebrity chef yang memang terlatih dan berpengalaman.
Namun, penyajian hidangan ini dapat pula dipelajari dan diterapkan untuk sajian sehari-hari di rumah.
“Meningkatnya kesadaran artistik yang muncul dari interaksi intensif masyarakat Indonesia dewasa ini melalui penggunaan berbagai media sosial, membuat penyajian hidangan secara optimal mulai banyak dilakukan oleh masyarakat awam,” ujar William.
Sementara itu, Zen Tableware, merek piranti saji dari Indo Porcelain yang telah membuat perangkat makan berkualitas selama lebih dari 35 tahun, juga menyadari tren yang terjadi saat ini.
Oleh karenanya, berbagai piring dan piranti makan yang diproduksinya kini telah hadir dengan desain dan corak yang artistik dan semakin beragam, sehingga siapapun akan terinspirasi untuk menyajikan masakan mereka dengan sebaik-baiknya.
“Kami terus menghadirkan piring-piring dan piranti lainnya, dengan desain yang artistik, dan motif yang semakin beragam untuk memenuhi selera yang beragam,” ungkap Vivi Angara, Managing Director Indo Porcelain.
“Agar ibu-ibu di rumah dan para chef profesional tidak saja memikirkan bagaimana menghadirkan masakan yang lezat, tetapi juga menyadari pentingnya seni penyajian hidangan,” lanjutnya.
Untuk meningkatkan apresiasi terhadap peran dari seni dan tatacara penyajian hidangan, terutama masakan Nusantara, Zen Tableware dari Indo Porcelain, bekerjasama dengan Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI) dan William Wongso Kuliner (WWK) menggelar ‘ZEN Food Plating Competition 2017’.
Kompetisi Zen Food Plating Indonesia ini merupakan bagian dari misi Zen Porcelain Tableware untuk membawa tradisi kuliner Indonesia ke taraf yang lebih tinggi untuk dapat diikuti para generasi muda juru masak profesional dan non profesional.
Perwakilan dari Zen Tableware, WWK serta ACMI akan menjadi juri dalam kompetisi yang akan berlangsung selama kurang lebih satu bulan, sejak hari Selasa – 31 Oktober 2017 hingga awal Desember 2017 mendatang.
“Kompetisi ini akan dibagi ke dalam dua kategori, yakni untuk kalangan profesional dan non-profesional,” ujar Santhi Serad dari ACMI.
“Dalam tahap awal penyeleksian, penyelenggara kompetisi akan melakukan sistem seleksi berbasis media sosial yakni di Instagram dan Facebook mulai Selasa, 31 Oktober 2017 hingga Senin, 20 November 2017 mendatang,” lanjutnya.
Lebih rinci dijelaskan, dari seleksi awal yang dilakukan menggunakan media sosial, juri akan memilih 10 finalis dari kategori profesional dan 10 finalis dari kategori non-profesional yang kemudian akan diundang untuk unjuk kebolehan dan berkompetisi secara langsung di seleksi final yang rencananya akan digelar pada Sabtu, 9 Desember 2017 di Jakarta.
Para peserta diwajibkan membuat dua karya food plating untuk menu utama (main course) dan hidangan penutup (dessert) dalam porsi individual.
“Kompetisi ini diharapkan dapat kami selenggarakan secara rutin satu tahun sekali, untuk terus meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat atas pentingnya menata masakan dengan penuh cita rasa, serta pemilihan piranti makan yang mendukung, sebagai bagian dari persiapan penyajian hidangan bagi keluarga maupun bagi penikmat kuliner lainnya,” pungkas William Wongso.