Jakartakita.com – Ada banyak cara untuk menyatukan perbedaan dan menebarkan perdamaian. Salah satunya lewat grup WhatsApp (WA).
Seperti yang dilakukan Thari Gayatri, pimpinan Gayatri Foundation baru-baru ini. Lewat grup WA, Thari Gayatri mampu menyatukan banyak orang dari berbagai macam latar belakang, suku, agama dan ras.
Ibu Thari sendiri adalah pemilik klinik aura terapi yang dinamakan Gayatri Aura Therapy.
Salon dan Spa Gayatri Aura Therapy terletak di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Terapi aura dan transfer energi positif ini tak hanya ditebarkannya lewat terapi aura, tapi melalui kegiatan yang lebih luas lagi jangkauan dan tujuannya.
Melalui Gayatri Foundation yang sudah didirikan sejak 1994, ibu Thari dan para anggota grupnya berusaha menebarkan kedamaian dan pesan positif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Mereka mengadakan berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan bertujuan positif. Salah satunya dengan mengadakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (11/11/2017).
Kunjungan yang diadakan sehari setelah Hari Pahlawan pada 10 November ini diikuti sejumlah anggota Gayatri Foundation dengan tema ‘Gayatri Ibu Perdamaian Dunia’.
Mereka yang mengikuti kunjungan ini pun sangat beragam, mulai dari ibu-ibu, anak muda sampai anak kecil.
“Kita sengaja berziarah ke Kalibata ini buat mengenang jasa para pahlawan kita. Kita semua terutama generasi muda dan anak-anak harus selalu ingat kalau kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini adalah karena jasa para pahlawan yang sudah berjuang tanpa pamrih,” tutur ibu Thari.
Mereka menyempatkan mengunjungi beberapa makam para pahlawan, seperti Jenderal AH Nasution, Jendral Ahmad Yani dan Ainun Habibie.
“Tidak ada alasan khusus, ya karena mereka pahlawan Revolusi yang sudah banyak kita tahu perjuangannya dalam menegakkan Pancasila, dan kalau ibu Ainun sebagai panutan kaum wanita,” sambung ibu Thari.
Ditambahkan, ziarah ke TMP Kalibata juga seperti mengingatkan kembali kalau Indonesia saat ini tidak punya figur pahlawan yang bisa persatuan negara erat kembali.
“Bangsa kita ini sekarang banyak yang terpecah dan gampang dibenturkan karena diantaranya tidak ada figur pahlawan yang bisa mempersatukan kita. Makanya kita ingin negara ini kembali bersatu melalui lingkup terkecil dulu, dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan kita,” jelas ibu Thari.
Setelah kunjungan ke TMP Kalibata, acara dilanjutkan dengan ramah-tamah dan silahturahmi di kantor Gayatri Foundation di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Ibu Thari dan para anggota kembali menegaskan kalau mereka berharap bisa terus menebarkan pesan positif dan perdamaian. Hal itu bisa terlihat di Gayatri Foundation yang anggotanya terdiri dari berbagai macam suku, agama dan latar belakang profesi. Anggota mereka bahkan ada yang tersebar di berbagai negara.
“Untuk saat ini kita memang hanya melalui grup WA, tapi dalam waktu dekat ini kita akan membuat keanggotaan resmi,” tandas ibu Thari Gayatri. (Hendry)