Jakartakita.com – Pacific Paint, perusahaan cat tertua di Indonesia bekerjasama dengan Pemerintahan Kota Tangerang mempromosikan destinasi wisata teranyar di Tangerang yakni Kampung Bekelir.
Ricky Soesanto selaku Head of Marketing Pacific Paint mengatakan, objek wisata baru ini bakal digaungkan ke se-antero Indonesia dan juga internasional.
“Kampung Bekelir membawa nuansa baru di kota berjuluk Seribu Industri dan Sejuta Jasa ini. Lokasinya berada di lingkungan RW 01 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang,” ujar Ricky di di Tangerang, Kamis (16/11/2017).
Dijelaskan, adanya Kampung Bekelir merupakan ide original masyarakat setempat. Tujuannya, yaitu untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya atau ciri khas Kota Tangerang.
“Warga sekitar bersama para seniman dari nusantara hingga dunia turut terlibat dalam proses pembuatan Kampung Bekelir,” jelas Ricky.
Ditambahkan, pihaknya merasa antusias dapat bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk menjalankan program CSR (corporate social responsibility) yang sesuai dengan komitmen untuk mewarnai Indonesia dengan produk cat berkualitas, salah satunya melalui kehadiran Kampung Bekelir ini.
“Dengan program CSR yang kami jalankan, kami selalu bergandengan tangan dengan pemerintah dan tokoh masyarakat setempat, sehingga kami memberdayakan masyarakat ke arah yang lebih baik,” jelas dia.
“Dengan meningkatnya potensi wisata dan industri kreatif di beberapa sektor, maka kehadiran Kampung Bekelir ini kami harapkan dapat memperbaiki kehidupan warga menjadi lebih berwarna dengan peningkatan penghasilan penduduknya. Dan dengan ketertarikan masyarakat di kota lain untuk berkunjung dan menikmati seni mural yang terpajang di sepanjang tembok kampung, maka sudah pasti dapat membuka peluang bisnis lain yang dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tutur Ricky, lebih lanjut.
Rencananya, prosesi peresmian akan dilangsungkan pada Minggu (19/11/2017) di Kampung Bekelir sedari pagi hingga malam hari, dengan menggelar ‘Culinary Day’.
Sementara itu, Rina Hernaningsih selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang menyatakan, dalam pembangunan Kampung Bekelir, pihaknya tidak mengeluarkan dana APBD sepeser pun.
Pemerintah Kota Tangerang sendiri, jelas dia, akan mendorong Kampung Bekelir ini sebagai destinasi wisata.
Bahkan saat ini, Kampung Bekelir mulai dikunjungi oleh turis – turis asing. Terlebih, jaraknya tidak jauh dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.
“Nanti juga kami akan buka stand – stand berbagai makanan dan oleh – oleh khas Kampung Bekelir yang dihasilkan oleh warga setempat. Ini juga tak hanya membangun wisatanya, tapi juga sumber daya manusianya,” kata Rina.
Ditambahkan, kini, Kampung Bekelir merupakan obyek wisata baru yang kekinian dan diperuntukkan untuk masyarakat Tangerang dan sekitarnya yang melengkapi obyek wisata lain yang tak jauh dari lokasi, seperti; Pasar Lama, Kali Cisadane dan Klenteng Tua Boen Tek Bio.
Sehingga saat ini, wisatawan selain menikmati mural berwarna-warni juga dapat menikmati wisata kuliner, dan wisata edukasi UKM lokal seperti emping jengkol, tauge kacang hijau, sayuran hidroponik, bank sampah dan sebagainya. (Edi Triyono)