Jakartakita.com – Bangsa Indonesia kaya akan budaya tradisional. Berbagai budaya yang mengandung nilai-nilai luhur kehidupan inilah yang membentuk identitas sebagai sebuah bangsa.
Saat ini, budaya tradisional sebagai perekat kehidupan berbangsa, dan sesuatu yang bernilai untuk dipelajari, terkesan kurang dipertahankan.
“Untuk itulah, kami para perempuan Indonesia dari beragam profesi, suku bangsa dan agama, meresmikan ‘Komunitas Perempuan Pelestari Budaya’,” ujar Diah Kusumawardani Wijayanti selaku Pendiri Komunitas Perempuan Pelestari Budaya di Synthesis Residence Kemang, Sabtu, 18 November 2017.
“Kami sadar bahwa pelestarian budaya tradisional dan nilai – nilai luhur yang terkandung didalamnya adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Kami ingin menjadikan komunitas ini menjadi motor bagi usaha pelestarian budaya tradisional Indonesia,” terang dia.
“Kami berharap budaya tradisional kembali menjadi identitas bangsa Indonesia, yang menunjukkan kebhinekaan. Teman – teman perempuan Indonesia bisa bergabung bersama kami yang secara rutin akan berkumpul dan latihan menari tradisional di Synthesis Residence Kemang,” papar Diah.
Dalam kesempatan tersebut, juga diresmikan Sekolah Tari Tradisional oleh Titiek Puspa, hasil kerja sama antara Synthesis Development, Synthesis Residence Kemang dan Yayasan Belantara Budaya Indonesia (BBI) .
Teresia Prahesti, Corporate Public and Media Relations Manager Synthesis Development mengungkapkan, sebagai sebuah entitas bisnis, Synthesis Development sangat peduli dengan pelestarian budaya tradisional Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan mendukung secara penuh Sekolah Tari Tradisional yang diresmikan.
“Dukungan Synthesis Development dan Synthesis Residence Kemang kepada Komunitas Perempuan Pelestari Budaya dan Yayasan Belantara Budaya Indonesia adalah bentuk komitmen Synthesis Development dalam usaha pelestarian seni dan budaya tradisional Indonesia. Kegiatan ini kami harapkan selain mengenalkan tentang seni dan budaya Indonesia, juga dapat membentuk kepercayaan diri, karena ketika kita sudah bangga, kita pasti percaya diri, dan kita akan sangat mencintai budaya sendiri,” terang Teresia.
Imron Rosyadi, General Manager Sales & Marketing Synthesis Residence Kemang menambahkan, Synthesis Residence Kemang dengan kekhasannya sebagai apartemen berkonsep heritage Indonesia, memiliki komitmen mendukung beragam aktivitas mulai dari acara komunitas dan organisasi.
“Sebuah kehormatan bagi kami, Komunitas Perempuan Pelestari Budaya dan Yayasan Belantara Budaya Indonesia menjadikan Synthesis Residence Kemang sebagai tempat atau ikon berkumpul, diskusi dan sebagai tempat kegiatan tari rutin. Kami harapkan, kedepannya Synthesis Residence Kemang sebagai kawasan hunian bisa bergerak dan berkolaborasi bersama banyak pihak, komunitas, organisasi dan perusahaan lain yang juga memiliki komitmen untuk seni dan budaya Indonesia,” tandasnya.