Jakartakita.com – Persija Jakarta menundukkan PSMS Medan yang berlaku sebagai tim tuan rumah dengan skor 4-1 dalam pertandingan leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2018) malam WIB.
Gol-gol tim Macan Kemayoran berasal dari hattrick Marko Simic (4’, 11’, 74’) dan sebiji gol Jaimerson da Silva Xavier (14’), sedangkan gol PSMS dicetak Kisito Wilfried Yessoh N’Guessan (41’).
Dengan kemenangan yang diraih, Persija asuhan pelatih Stefano Cugurra Teco bak sudah menempatkan satu kaki di final. Persija dalam pertandingan leg kedua pada 12 Februari mendatang akan berlaku sebagai tim tuan rumah, juga akan memakai Stadion Manahan.
Simic membuka keunggulan Persija atas PSMS di awal laga dengan sebuah gol dari tendangan bebas. Bola disarangkan ke pojok kanan atas gawang PSMS dengan sepakan kaki kanan. Tujuh menit berselang, kembali Simic membobol gawang lawan. Kali ini lewat sepakan kaki kiri menyambar bola yang dipantulkan Ramdani Lestaluhu.
Pada menit ke-14, giliran Jaimerson mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan bebas Rezaldi Hehanusa dari sayap kiri dapat dimaksimalkan Jaimerson menjadi gol dengan sebuah tandukan.
PSMS kemudian dapat memperkecil ketertinggalan jelang turun minum. Yessoh mencetak gol ke gawang Persija dengan sepakan kaki kanan menyambar bola rebound tepisan kiper Andritany Ardhiyasa terhadap tendangan Sadney Urikhob.
Di babak kedua, Persija mendapat satu gol tambahan. Simic menorehkan hattrick dengan gol yang dihasilkan pada menit ke-74 melalui sontekan kaki kiri memaksimalkan umpan terobosan Ismed Sofyan.
Susunan Pemain
PSMS Medan: Abdul Rohim; Jajang Sukmara (Gusti Sandria ’83), Muhamad Roby, Reinaldo Rodrigues de Oliviera Lobo, Amarzukih; Legimin Raharjo, M Alwi (Choirul Hidayat ’83), Wilfreid Yessoh, Suhandi (Abdul Aziz ’68), Listanto Butuan; Sadney Urikhob
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Jaimerson Xavier, Rezaldi Hehanusa, Maman Abdurrahman (Gunawan Dwi Cahyo ’78); Ramdani Lestaluhu (Fitra Ridwan ’67), Rohit Chand (Yan Pieter Nasadit ’67), Sandi Sute (Asri Akbar ’77); Marko Simic (Bambang Pamungkas ’78), Novri Setiawan (Rudi Widodo ’77), Riko Simanjuntak