Jakartakita.com – Telkomsel menjadi yang pertama di Indonesia dalam melakukan komersialisasi teknologi NB-IoT (Narrowband Internet of Things) di Indonesia.
Uji coba yang diimplementasikan untuk konsep bike sharing di kampus Universitas Indonesia (UI) Depok pada Rabu (14/3/2018) ini, dilakukan sebagai bagian dari upaya Telkomsel dalam mengakselerasi terbentuknya ekosistem IoT di Indonesia, seiring pesatnya perkembangan IoT di masa mendatang.
“Telkomsel secara konsisten terus meningkatkan kesiapan teknologi dan jaringan untuk menghadapi tren IoT yang sedang berkembang secara global. Uji coba hari ini menunjukkan bagaimana NB-IoT dapat digunakan untuk menghubungkan jutaan sensor yang mendukung produktivitas bisnis dan kualitas hidup. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk melakukan transformasi digital dan senantiasa menjadi yang terdepan dalam menerapkan perkembangan teknologi seluler terkini yang akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia di masa depan,” terang Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Rabu (14/3/2018).
“Uji coba bike sharing ini merupakan bagian dari pengembangan teknologi NB-IoT yang kami lakukan untuk melengkapi teknologi IoT yang telah diimplementasikan sebelumnya sebagai kelanjutan dari inovasi platform FleetSight dan Connectivity Control Center Telkomsel yang sudah hadir terlebih dahulu,” sambungnya.
Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met., dalam sambutannya mengatakan bahwa UI bangga menjadi kampus pertama penerapan sistem bike sharing generasi 4+ ini.
“Untuk mewujudkan visi smart & green campus, penerapan teknologi pada jenis transportasi umum seperti Spekun memang memegang peranan penting. Sebagai salah satu kampus yang menyediakan ekosistem transportasi sepeda dengan lengkap, kami dengan senang hati menerima implementasi teknologi terbaru dari Telkomsel ini,” ujarnya.
Konsep yang ditawarkan dalam bike sharing generasi 4+ ini adalah peminjaman sepeda berbasis aplikasi smartphone, dengan didampingi penyediaan tiang atau dock parkir berbasis radio-frequency identification (RFID) sehingga sepeda hanya bisa diparkirkan pada dock parkir tersebut.
Penggunaan aplikasi memudahkan konsumen dalam meminjam sepeda, sedangkan parkiran khusus menjaga sisi keamanan dan kerapian penempatan sepeda.
Adapun NB-IoT merupakan teknologi telekomunikasi terbaru yang dirancang secara khusus agar komunikasi antar mesin yang semakin masif dengan coverage jaringan telekomunikasi yang semakin luas dapat dilakukan secara efisien, serta penggunaan daya pada perangkat pengguna semakin hemat.
Teknologi radio akses NB-IoT, yang merupakan salah satu jenis teknologi jaringan Low Power Wide Area (LPWA), memungkinkan perangkat beroperasi hingga bertahun-tahun tanpa pengisian daya ulang baterai sehingga sangat menghemat biaya.
Teknologi ini juga mampu menghasilkan kapasitas koneksi yang masif untuk solusi dan aplikasi berbasis IoT.