Cegah Diabetes Melitus, Gerai Sehat Rorotan Adakan Pemeriksaan Gratis di 5 Kelurahan Jakarta utara

foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Dalam rangka merayakan Hari Perempuan International yang jatuh tanggal 8 Maret 2017 yang lalu, Gerai Sehat Rorotan, sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat di wilayah Jakarta Utara, menyelenggarakan kegiatan seminar serta pemeriksaan dan pencegahan diabetes secara gratis terhadap 555 perempuan di wilayah 5 Kelurahan di Jakarta Utara.Kegiatan ini didukung oleh Dompet Dhuafa Social Enterprise dan PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP).

Afiat Djajanegara selaku General Affairs Manager PTTTEP mengatakan, sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR) dari PTTEP, pihaknya mendukung program pemerintah dalam mencegah penyakit Diabetes Melitus (DM) dengan deteksi dini.

“Di Gerai Sehat Rorotan sebenarnya sudah ada poli Umum, poli Gigi, poli penyakit dalam yang menangani DM, tapi dalam merayakan ulang tahun ketiga Gerai Sehat Rorotan, kami ingin menjangkau lebih banyak masyarakat untuk melakukan deteksi dini DM, terutama perempuan,” terangnya di Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Sementara itu, dr. Astrina Yulda dari Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) menjelaskan, metode pemeriksaan diabetes dilakukan dengan metode ankle and brachial pressure index (ABPl). Dengan menggunakan metode ini diharapkan mampu mengurangi resiko kerusakan organ tubuh terutama pada lengan dan kaki bagi penderita diabetes, untuk mengetahui seseorang mengidap DM atau tidak.

Ditambahkan, rasio yang didapatkan akan menunjukkan kondisi pembuluh darah. Karena diabetes biasanya menyerang pembuluh darah halus, makanya penyakit diabetes dapat dicegah.

“Pencegahan penyakit diabetes dapat dilakukan dengan menjalani pola hidup sehat,” ucap dr. Astrina.

Ia berharap, dengan adanya pemeriksaan ini, masyarakat akan lebih waspada terhadap bahaya penyakit DM. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih waspada akan penyakit diabetes .

“Kegiatan pemeriksaan dan pencegahan diabetes telah dilakukan di 5 Kelurahan di Jakarta Utara yakni Kalibaru, Koja, Warakas, Marunda dan Rorotan. Selain dari pasien Gerai Sehat Rorotan, kami juga meminta data dari Puskesmas terkait untuk mengetahui data masyarakat yang berpotensi DM. Terutama perempuan, karena perempuan ternyata memiliki peluang lebih besar dalam mengidap DM,” sambung Direktur Pengembangan Usaha Sosial Dhompet Dhuafa Social Enterprise, Rini Suprihartanti.

Tingginya kadar gula dalam darah merupakan salah satu tanda penyakit Diabetes Mellitus (DM).

Adapun DM merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidak  mampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau karena penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin.

Saat ini, penyakit ini menjadi persoalan serius dunia. Sebanyak 90% penderita penyakit diabetes di seluruh dunia disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat. 80% diantaranya dapat dicegah dengan pola hidup sehat.

Tercatat sebanyak 422 juta orang atau sebesar 8,5% orang penyandang diabetes yang berusia 18 tahun di seluruh dunia.

lndonesia sendiri, merupakan negara yang berada di urutan ke empat dengan prevalensi diabetes tertinggi di dunia. Tidak hanya itu, diabetes juga merupakan penyebab kematian terbesar nomor tiga di lndonesia.  (Edi Triyono)

Corporate Social Responsibility (CSR)Dompet Dhuafa Social EnterpriseGerai Sehat RorotanJakarta Utara.Kecamatan Kojapenyakit Diabetes Melitus (DM)PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP)
Comments (0)
Add Comment