Jakartakita.com – Aston Solo Hotel secara konsisten mendukung aktivitas gerakan Earth Hour dan penyelamatan lingkungan. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Aston Solo Hotel juga mengadakan kegiatan untuk terus ikut mendukung gerakan Earth Hour.
Gerakan yang pada tahun 2018 ini jatuh pada tanggal 24 Maret, memiliki tema #Connect2earth, yang bertujuan mengajak masyarakat bergaya hidup ramah lingkungan yang berkelanjutan, menghemat penggunaan energi demi menghindari kerugian yang lebih luas akibat pemanasan global.
“Selebrasi Earth Hour di Aston Solo Hotel mulai mematikan penerangan pada pukul 20.30-21.30 wib di area lobi utama, lampu eksterior bangunan dan mengurangi penerangan di beberapa area, lalu menyalakan lilin bersimbol 60+ yang berarti lampu akan padam selama 60 menit,” terang Virginia Anggistania, Public Relations Aston Solo Hotel dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Jumat (23/3/2018).
Tidak hanya mengajak untuk mematikan lampu selama 60 menit saja, sambung Virginia, jajaran manajemen Aston Solo Hotel akan membagiakan Eco Friendly souvenir berupa tas berbahan kain yang bisa digunakan sebagai pengganti plastik kepada para tamu dan pengunjung pada tanggal 23 dan 24 Maret 2018.
“Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian Aston Solo Hotel untuk mengajak masyarakat memiliki gaya hidup ramah lingkungan dan menyadari dampak dari global warming. Para tamu pun dihimbau untuk meminimalisasi pencahayaan dan penggunaan listrik di tiap kamar,” ujarnya.
Selain melakukan pemadaman lampu di beberapa area hotel dan menyalakan lilin selama satu jam, para tamu diajak berpartisipasi berkumpul untuk menyalakan lilin bertuliskan ‘60+’ di area lobby area dengan menikmati hiburan musik akustik dan suguhan snack tradisional secara gratis untuk memeriahkan acara Earth Hour di lobby Aston Solo Hotel.
“Semoga tas ramah lingkungan yang Aston Solo Hotel bagikan secara gratis ini dapat berguna bagi masyarakat dan membantu menyadarkan masyarakat tentang bahaya plastik yang digunakan dalam keseharian dan lebih bijak dalam menggunakan energi listrik untuk jadikan gaya hidup,” terang Virginia.
Asal tahu saja, peringatan Earth Hour adalah saat dimana masyarakat di seluruh dunia secara serentak melakukan penghematan energi selama 60 menit.