Ibra resmi bergabung dengan Galaxy pada 23 Maret lalu. Sehari sebelumnya, Ibra sepakat untuk memutus kontraknya bersama Manchester United.
Ibra mulai tampil di lapangan bersama Galaxy pada menit ke-71, sebagai pemain pengganti Sebastian Lletget. Saat itu Galaxy tertinggal 1-3, dengan gol-gol LAFC berasal dari dua gol Carlos Vela (5′, 26′) dan gol bunuh diri bek Galaxy Daniel Steres (48′), sedangkan gol Galaxy ditorehkan Lletget (61’).
Dua menit setelah Ibra berada di lapangan (73’), Chris Pontius memperkecil ketertinggalan Galaxy lewat gol yang dihasilkan melalui sundulan memaksimalkan umpan lambung Emmanuel Boateng di kotak penalti LAFC. Lalu empat menit berselang (77’), Ibra mencetak gol penyama kedudukan bagi Galaxy dengan tembakan spektakuler dari luar kotak penalti LAFC. Setelah mencetak gol, Ibra melepas jersey yang dikenakannya sehingga mendapat kartu kuning.
Saat injury time (90’+1’), Ibra mencetak gol penentu kemenangan Galaxy atas tim rival sekota. Gol dihasilkan dengan sundulan memanfaatkan umpan silang Ashley Cole dari sayap kiri.
Kemenangan yang diraih membawa Galaxy naik ke peringkat tiga klasemen Grup Barat MLS dengan mengoleksi tujuh poin dari empat pertandingan. LAFC di urutan empat klasemen dengan enam poin akibat kekalahan yang dialami.