Jakartakita.com – Coinone, global cryptocurrency exchange yang termasuk dalam urutan sepuluh teratas exchange terbesar di dunia, akan segera menghadirkan layanannya di Indonesia dengan nama Coinone Indonesia pada bulan Mei mendatang.
Platform Coinone Indonesia akan menjadi marketplace bagi para pengguna di Indonesia untuk bisa membeli dan menjual asset cryptocurrency dengan aman.
Tak hanya koin yang saat ini sudah sering diminati oleh orang Indonesia, Coinone Indonesia juga akan menghadirkan jenis koin baru yang belum ada sebelumnya di Indonesia.
Dengan misi menjadi The Gateway of Blockchain, Coinone Indonesia ingin menjadi pintu masuk yang mengenalkan orang awam akan konsep blockchain dan cryptocurrency, serta memudahkan akses bagi para user di Indonesia untuk dapat memiliki berbagai jenis aset digital atau cryptocurrency secara cepat dan aman.
Di awal peluncuran nanti, Coinone Indonesia akan menghadirkan QTUM market untuk pertama kalinya di Indonesia.
Saat diresmikan nanti, total akan terdapat 4 jenis koin yang akan di listing, yaitu Bitcoin (BTC), Bitcoin Cash (BCH), Litecoin (LTC), dan Qtum (QTUM).
Tak lama setelahnya, akan terus ditambahkan koin lainnya, seperti Ethereum (ETH) dan Ethereum Classic (ETC).
Dalam keterangan pers yang di terima Jakartakita.com, Sabtu (14/4/2018), CEO dari Coinone Indonesia, Alan Song menegaskan, bahwa kedepannya, penambahan koin akan terus dilakukan dengan mempertimbangkan sisi teknikal, keamanan, serta antusiasme orang Indonesia terhadap koin yang bersangkutan.
“Di Coinone Indonesia, kami akan memberikan layanan dengan standar internasional yang dikemas secara lokal. Dengan pengalaman lebih dari lima tahun dalam menjalankan exchange besar di Korea Selatan, kami memiliki know-how mendalam mengenai industri cryptocurrency, liquidity yang mumpuni, serta telah menerapkan teknologi matching engineter baru dalam platform kami sehingga trading cryptocurrency bisa dilakukan dengan cepat dan stabil,” ujar Alan.
Coinone sendiri didirikan oleh seorang white hacker terbaik kelas dunia, sehingga soal keamanan pun menjadi titik berat dari layanan perusahaan.
“Kami memastikan bahwa Coinone Indonesia bisa menjaga asset para pengguna kami dengan baik karena platform kami sudah dilengkapi dengan berbagai stabilizers tool, seperti Multi-Sig Wallet, 2FA, Cold Wallet. Coinone Indonesia sendiri juga memiliki tim yang sudah berpengalaman menjalankan layanan dengan lebih dari 15 juta user di Indonesia sebelumnya, sehingga kami sudah terbiasa untuk memberikan respon tercepat untuk menangani berbagai pertanyaan yang dimiliki user,” jelas Alan.
Adapun layanan Coinone Indonesia akan dibuka pada bulan Mei 2018. Hak ekslusif untuk mencoba layanan Coinone Indonesia akan diperuntukkan bagi 100,000 pengguna yang mendaftar terlebih dahulu pada tahap Pra-Registrasi.
Sementara itu, Pra-Registrasi dimulai sejak 16 April 2018 pukul 15.00 WIB. Para peserta Pra-Registrasi akan mendapatkan hak ekslusif untuk mencoba layanan Coinone Indonesia untuk pertama kalinya, dan juga mendapatkan kesempatan khusus untuk mengikuti event spesial.
Akan ada dua event berhadiah menarik yang telah disiapkan bagi 10,000 user beruntung yang mendaftar di Pra-Registrasi.
Event pertama berhadiah kupon trading gratis tanpa biaya (Trading Fee 0.00%) senilai transaksi hingga IDR 20 JT yang bisa digunakan hingga 1 bulan.
Event kedua, yaitu pembagian Airdrop QTUM senilai maks. IDR 10 JT per user.
Bagi yang tertarik untuk mencoba layanan ini, saat ini sedang dibuka pendaftaran untuk melakukan Pra-Registrasi.
Pra-Registrasi bisa dilakukan cukup dengan mengisi alamat email di link pendaftaran. Nantinya begitu layanan dibuka, user cukup menyelesaikan hingga tahap verifikasi data diri di platform Coinone Indonesia agar bisa ber partisipasi pada event yang tersedia.
Pemenang event akan diumumkan via email satu minggu setelah layanan dibuka. (Edi Triyono)