Jakartakita.com – Sinar Mas Land, salah satu pengembang properti di Indonesia bersama International Youth Robot Association (IYRA) Regional Indonesia serta Kementerian Pendidikan Republik Indonesia menggelar acara tahunan akbar kompetisi robotic anak, bertajuk ‘Indonesian Youth Robot Competition (IYRC)’ di ICE BSD City.
Menurut Irawan Harahap, Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land, lomba ini merupakan ajang bagi anak – anak untuk mengasah kemampuan sejak dini di bidang Science Technology, Engineering dan Math (STEM).
Selain itu, kompetisi ini juga berguna untuk melatih kerjasama tim, percaya diri serta penajaman terhadap logic think anak.
“Tantangan kedepannya, anak-anak dituntut untuk memiliki kreatifitas dan kemampuan teknologi, serta menjadi problem solver dan tentunya menjadi sarana untuk melatih entrepreneurship skill berbasis technology atau sering kita kenal dengan Technopreneur,” jelas Irawan di sela-sela kegiatan acara kompetisi, Minggu (22/4/2018).
Ditambahkan, Sinar Mas Land melalui Indonesian Youth Robot Competition (IYRC) terus mendukung dan mengembangkan dengan melahirkan konsep perhelatan akbar berbasis high-technology yang bertaraf internasional untuk terus mengembangkan BSD City sebagai integrated smart digital city, yang tidak hanya dilengkapi dengan jaringan infrastruktur teknologi namun juga dilengkapi dengan penyediaan mobile application yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat BSD City.
“Inilah yang akan dimaksimalkan oleh BSD City, menjadi tempat berkumpulnya para komunitas pecinta teknologi serta menjadi tuan rumah berbagai event di bidang teknologi,” ujarnya.
Adapun kompetisi ini, diikuti 5.000 anak-anak dari berbagai sekolah di Indonesia dengan mempertandingkan delapan model kompetisi, diantaranya; Robot Soccer adalah kompetisi robot dimana setiap team di tantang untuk memasukkan bola ke gawang lawan dengan beragam teknik dan strategi hingga mencetak gol dengan menggunakan robot. Robot Kinder Mission adalah ketangkasan berhitung dengan cara menjawab soal matematika dengan gerakan robot.
Selain itu, Sumo adalah strategi bagaimana robot bertahan di area kompetisi dengan cara mengeluarkan lawan dari arena lomba. Games Humanoid Marathon adalah kompetisi dimana robot diwajibkan melewati rintangan track berbahaya dan mencapai Finish dengan cepat serta memindahkan benda tertentu.
Juga Humanoid Boxing, robot dituntut untuk menjatuhkan lawan di ring tinju robot. Dan Robot Creative adalah lomba untuk membuat karya aplikatif berbasis robotic dengan tema pilihan juri yaitu Medical, Military, Traditional Culture serta Smart Transport/City.
Para pemenang dalam kompetisi ini akan difasilitasi oleh Sinar Mas Land dan RACER Robotic untuk mewakili Indonesia di ajang World Robot Competition (WRC) 2018 yang berlangsung di Beijing, China yang diikuti 20 negara pada 29-31 Agustus 2018.
“Dengan diselenggarakannya perhelatan akbar skala nasional ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat bersaing di era digital yang dipenuhi dengan perkembangan high-technology seperti saat ini,” jelas Irawan.
IYRC sendiri dipersembahkan oleh Sinar Mas Land untuk pengembangan proyek Digital Hub. Melalui acara ini, diharapkan dapat bermunculan talenta-talenta baru untuk lebih berkarya bagi masa depan Indonesia.
Ditambahkan, melalui Digital Hub, Sinar Mas Land tidak hanya mengembangkan proyek propertinya, melainkan membantu pengembangan komunitas industri teknologi sehingga menjadi ekosistem teknologi terbesar di Indonesia juga membawa nama baik Indonesia dimata dunia melalui teknologi.
“Ini merupakan salah satu support kami terhadap komunitas technology yakni robotic. Dengan diselenggarakannya IYRC 2018 ini mampu memberikan kesempatan bagi anak-anak Indonesia untuk bersaing ditingkat dunia dengan membuktikan bahwa penerus bangsa ini mampu menciptakan robot-robot yang tak kalah dengan negara-negara lain. IYRC akan terus mendorong dan berusaha memfasilitasi apa yang menjadi cita-cita generasi muda Indonesia yang cinta akan teknologi khususnya dalam mendesain, merakit dan memprogram robot yang bertujuan untuk mengasah kreativitas generasi muda agar mampu bersaing baik skala nasional hingga internasional,” terangnya.
Sementara itu, BSD City saat ini kerap menjadi tuan rumah sejumlah event di bidang IT (Information Technology) bertaraf nasional dan internasional, diantaranya; IESE (Indonesia E – Commerce Summit and Expo) serta Indonesia Fintech Festival and Conference. Kedua perhelatan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Menurut Irawan, hal tersebut sejalan dengan transformasi BSD City yang semakin berfokus mengembangkan BSD City sebagai pionir kota pintar berbasis digital yang terintegrasi (integrated smart digital city).
“Perubahan pola kehidupan penghuni BSD City seiring perkembangan teknologi menjadi landasan Sinar Mas Land untuk melakukan inovasi lewat implementasi pelayanan ICT (Information Communications Technology) yang kini telah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat dan komunitas di berbagai belahan dunia,” tandasnya.