Jakartakita.com – MyRepublic, salah satu penyedia telekomunikasi yang tumbuh paling cepat di Asia Pasifik, menggandeng Cisco Meraki untuk meluncurkan MyRepublic Connected Business, sebuah solusi networking atau jejaring nirkabel efisien yang di desain untuk memenuhi segala kebutuhan bisnis banyak cabang.
Fred Rees selaku Managing Director MyRepublic Business Solutions menjelaskan, My Republic Connected Business mengkombinasikan kekuatan jangkauan frekuensi transfer data tinggi MyRepublic dengan solusi jaringan generasi mendatang Cisco Meraki, untuk mengatasi tantangan dalam dunia bisnis.
“Daripada mengandalkan beberapa vendor dan profesional Tl yang mahal untuk membuat maupun mengatur ulang jaringan di outlet atau cabang, MyRepublic bertindak sebagai server untuk mengelola penyebaran jaringan. Dengan memanfaatkan teknologi Cisco Meraki, MyRepublic memberikan solusi untuk berbagai persoalan, termasuk layanan firewall generasi mendatang, yang aman dan cerdas, serta memanfaatkan platform keamanan komprehensif yang memberikan konektivitas yang aman dan cepat ke cabang-cabang bisnis,” terang Fred Rees di acara press conference yang berlangsung di Jakarta, Kamis (03/5/2018).
Lebih lanjut diungkapkan, di era digital saat ini, pemilik bisnis harus menghadapi banyak tantangan ketika ingin memperluas bisnis.
Adapun perkembangan bisnis tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan networking dan jejaring nirkabel, bagi enterprise dan bisnis skala kecil menengah, kebutuhan akan perangkat IT, infrastruktur, monitoring, security dan maintenance membutuhkan biaya yang tidak sedikit serta tenaga kerja untuk mengelola jaringan bisnis dengan aman.
Seiring pertumbuhan bisnis, manajemen pusat di berbagai outlet diperlukan untuk memastikan konsistensi pelayanan untuk pelanggan. Namun, melalui MyRepublic Conneted Business biaya tersebut dapat dihemat.
“MyRepublic telah menjadi penyedia solusi broadband untuk banyak pelanggan bisnis di seluruh wilayah. Keunggulan layanan MyRepublic Conneted Business yang disupport oleh tekhnologi Cisco Meraki, sehingga kami melihat permintaan yang terus meningkat untuk menyebarkan jaringan bisnis dengan lebih cerdas dan efisien.Dengan memanfaatkan system penggolahan data berbasis cloud, pengguna sekaligus mendapatkan akses internet berkecepatan tinggi, Wifi dengan jaminan keamanan, data, monitoring dan pengamanan dari serangan virus dan malware,” jelasnya.
“Dalam bisnis di sektor jasa, Wi-Fi gratis telah menjadi kebutuhan dan daya tarik bagi pelanggan dan tetap kompetitif. Sementara produk atau layanan baru perlu diluncurkan di seluruh gerai secara tepat waktu dan aman,” sambungnya.
Sementara itu, Naveen Menon selaku Presiden untuk Cisco Systems di Asia Tenggara mengatakan, perusahaan di seluruh Asia Tenggara saat ini berfokus pada adopsi dan inovasi digital.
Mereka beralih ke teknologi untuk mengatasi tantangan bisnis dan operasional utama saat mereka ingin tumbuh dan berkembang.
“Meraki menawarkan serangkaian solusi komprehensif untuk menciptakan infrastruktur TI yang sepenuhnya berbasis cloud bagi klien. Kami juga membantu mereka menyederhanakan operasi sehingga mereka dapat fokus untuk mengembangkan bisnis mereka,” tandasnya. (Edi Triyono)