Jakartakita.com – Kementerian Agama (Kemenag) meresmikan aplikasi Muslim Go di Gedung Bayt Al-Quran, TMII, Jakarta Timur, Jumat (4/5/2018).
Adapun target pengguna aplikasi Muslim Go yaitu menyasar generasi milenial yang lebih akrab dengan media digital dan smartphone.
“Kita selalu mendengar, anak milenial menghabiskan banyak waktu memeriksa akun media sosial mereka. Dengan merambah ranah digital, kami berharap generasi milenial akan belajar lebih banyak tentang Islam, melaksanakan shalat, menambah amal, serta mempelajari AI-Qur’an sehingga mereka bisa menjadi muslim dan muslimah yang memiliki pengetahuan lengkap tentang Islam,” ucap Jarot Utomo, Marketing Manager Muslim Go Indonesia disela-sela peluncuran acara.
Adapun aplikasi ini, menjadi aplikasi tentang Islam pertama dengan font Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia yang disertifikasi Kementerian Agama (Kemenag).
“Aplikasi ini murni pada konten ajaran aqidah Islam, bukan kepentingan lain, melainkan pengguna dapat fokus saat melihat aplikasi Muslim Go. Aplikasi ini juga bisa berkolaborasi terbuka dengan media yang ingin ikut, dan aplikasi ini akan mengawasi konten-konten media tersebut agar fokus pada ajaran Islam,” tambah Jarot.
Sementara itu, Muchlis Hanafi selaku Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an mengatakan, bahwa lembaganya bertugas memeriksa setiap font mushaf nasional standar Indonesia. Mushaf ini sudah dibakukan, dan disesuaikan dengan para pembaca non-Arab agar memudahkan bagi para pengguna muslim Indonesia.
“Ada kesulitan anggaran yang membuat Kemenag hanya bisa mencetak font tersebut secara terbatas. Kemenag pun berterima kasih atas kerja sama yang diadakan Muslim Go untuk menggunakan dan melakukan sosialisasi tentang font ini,” tutur Muchlis.
Lajnah adalah lembaga yang bertugas mentashih (memeriksa/mengoreksi) setiap mushaf atau lembaran – lembaran berisi tulisan Al-Qur’an yang akan dicetak dan diedarkan kepada masyarakat indonesia.
Aplikasi ini memiliki fitur untuk menyediakan layanan keagamaan dan kelengkapan hidup seperti waktu shalat, Al-Qur’an digital, kalender Islam, dan arah kiblat.
Dengan aplikasi ini, jelas dia, pengguna dapat mempelajari tentang Islam di mana saja karena dalam aplikasi tersebut, terdapat konten ceramah agama, berita Islami dan gaya hidup dan video-video religi.
Aplikasi Muslim Go juga mempunyai fitur yang dapat direkomendasikan pengguna untuk beribadah pada masjid terdekat serta restoran halal.
Kini, aplikasi ini sudah ada di beberapa negara, seperti; Malaysia, Pakistan, China dan India. (Edi Triyono)