Jakartakita.com – ARTOTEL Sanur-Bali menghadirkan karya seniman muda Indonesia berbakat; Han Chandra berupa Pameran Lukisan Solo bertajuk ‘Teduh’, mulai 1 Juni hingga 20 Juli 2018 di ARTSPACE, ARTOTEL Sanur-Bali Jl. Kusuma Sari 1 Sanur-Bali dan terbuka untuk umum.
Dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini disebutkan bahwa karya-karya naif Han Chandra seolah membawa kita ke tempat peristirahatan bagi jiwa anak-anak dalam diri kita masing-masing yang telah lelah karena menunggu terlalu lama untuk bisa tidur nyenyak.
‘Ikuti hasrat Anda’, ‘raihlah bintang-bintang’, dan ‘bermimpi dan wujudkanlah’ adalah contoh jargon-jargon motivasi yang bertujuan untuk mendorong individu agar selalu berupaya untuk meraih lebih banyak.
Prestasi telah menjadi unsur utama identitas; begitu kuatnya hingga ia menjadi tujuan, alasan, dan faktor-faktor yang menentukan siapa kita, dan tanpa kita sadari, kita terus mendorong diri kita hingga terkadang melampaui batas. Kita senantiasa terpacu untuk menjadi sukses untuk bisa berbaur dan menemukan tempat kita di dunia yang terobsesi dengan apa yang kita lakukan dan telah lakukan, daripada siapa kita sesungguhnya. Identitas bukan lagi sebagai penyebab melainkan sebagai efek. Keberadaan kita selalu dipertanyakan dan pencapaian kita adalah jawaban dari segala-galanya.
Han Chandra lulus dari Lasalle College Jakarta jurusan Media Digital dan Desain. Ia juga belajar Desain dan Komunikasi Visual di Universitas Maranatha Bandung, Jawa Barat.
Dia mengawali karirnya di dunia modeling dan selama 7 tahun terakhir, Han telah banyak bekerja untuk berbagai merek terkenal dan desainer dari seluruh Asia (Jakarta, Bangkok, Vietnam dan Cina) serta pemotretan untuk berbagai majalah lokal dan internasional.
“Karena pekerjaan, saya banyak berkesempatan untuk bekerja dengan banyak orang-orang dari latar belakang dan budaya yang berbeda. Saya sangat peduli dengan kemanusiaan dan dunia di sekitar saya. Saya mencoba untuk berpartisipasi dalam pekerjaan sukarela, terutama yang berkaitan dengan anak-anak dan pendidikan. Subyek tentang kemanusiaan selalu menyentuh saya, di sanalah saya mendapatkan inspirasi saya,” terang Han.
“Saya beri nama pameran ini ‘Teduh’ karena selama perjalanan hidup saya, saya selalu menemukan tempat di mana saya merasa tenang karena orang-orang di sekitar yang telah memberi kita kenyamanan. Ketika kita merasa tertekan, mereka akan selalu ada untuk kita,” sambung Han.
Selain sibuk mengejar karir di dunia seni, sebagai model professional, Han juga terdaftar dengan agensi-agensi model kenamaan di Hong Kong, Bangkok dan Jakarta.
Adapun pameran ini, dikuratori oleh Venerdi Handoyo dari Atreyu Moniaga.
Berikut ini beberapa prestasi seni Han Chandra:
- 2nd Runner up Mural Competition – Jakarta
- Solo Painting Exhibition; Acrylic on Canvas in Ruang Seduh – Jakarta
- Gold Medal Joy of Europe 7th Drawing and Painting Contest – Europe
- World Peace Festival United Nations Day – India
- Children Art Exhibition Honorable Mention – Czechoslovakia
- 8th Annual United National Peace International Art Competition and Exhibition – USA