Kemenangan yang diraih membawa tim besutan pelatih Zlatko Dalic tersebut memuncaki klasemen Grup D dengan perolehan enam poin dari dua laga babak penyisihan grup yang telah dijalani dan dipastikan lolos ke babak 16 besar minimal sebagai runner-up grup. Sedangkan tim La Albiceleste yang ditangani pelatih Jorge Sampaoli tertahan di posisi tiga klasemen grup dengan satu poin akibat kekalahan yang diderita.
Sekitar lima menit babak pertama berlangsung di Stadion Nizhny Novgorod, sepakan Ivan Perisic ditepis keluar lapangan oleh kiper Argentina Willy Caballero. Pada menit ke-30, tendangan Enzo Perez membuat bola meluncur ke sisi kanan gawang Kroasia.
Jelang berakhirnya babak pertama, umpan terobosan Modric membebaskan Rebic dari kawalan pemain Argentina. Namun sepakan Rebic setelah itu hanya membuat bola melambung ke atas mistar gawang Kroasia. Sampai turun minum, kedudukan imbang 0-0 bertahan.
Pada menit ke-53, blunder fatal dilakukan Caballero. Kiper cadangan Chelsea itu gagal mengumpankan bola dengan baik, sehingga si kulit bundar dapat disambar Rebic dengan sepakan kaki kanan dan bersarang ke gawang Argentina.
Sekitar 10 menit sebelum waktu normal usai, Modric menggandakan keunggulan Argentina. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti Argentina membuat bola bersarang ke pojok kiri bawah gawang.
Pada menit ke-86, tendangan bebas Rakitic membuat bola menerpa mistar gawang Argentina. Saat injury time, Rakitic mencetak gol pamungkas laga dengan sontekan kaki kanan usai menerima operan Mateo Kovacic.
Susunan Pemain
Kroasia: Subasic; Vida, Lovren, Strinic, Vrsaljko (booked 67’); Brozovic, Rakitic, Modric, Perisic (Kovacic 82’), Rebic (booked 39’)(Kramaric 57’); Mandzukic (booked 58’)(Corluka 90’+2’(booked 90’+4’))
Argentina: Caballero; Otamendi (booked 85’), Tagliafico, Mercado (booked 51’); Mascherano, Perez (Dybala 68’), Acuna (booked 87’), Salvio (Pavon 56’); Aguero (Higuain 54’), Meza, Messi