Jakartakita.com – Pasca di rilis di You Tube, lagu Lagi Syantik yang dikemas dalam genre DanceDut dengan gaya funkot dipadukan dengan suara khas Siti Badriah yang manja, telah ditonton jutaan viewer.
Sejak diposting melalui laman YouTube pada tanggal 22 Maret silam, hingga Senin (25/6), lagu Lagi Syantik sudah dilihat 163 juta orang. Angka ini diperkirakan bakal terus bertambah.
Single ini pun turut mengiring perjalanan karir Siti Badriah meramaikan kancah musik dangdut di Tanah Air.
“Saya tidak menyangka lagu tersebut mendapat respons positif banyak orang. Saya senang banget. Alhamdulillah. Saya sangat bersyukur karena semua itu tercapai hanya dalam hitungan bulan. Pasalnya, lagu-lagu saya biasanya baru booming setelah hitungan tahun,” ucap penyanyi yang akrab disapa Sibad, dalam acara syukuran lagu Syantik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/6/2018).
Sibad pun mengakui, dari awal sang pencipta lagu memperdengarkan lagu itu, dia langsung menyukainya.
“Langsung suka saja. Musiknya fresh dan kekinian,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, lagu itu sebenarnya sudah lama direkam. Namun baru dibuatkan video klip dan resmi dirilis pihak label, pada 22 Maret 2018.
“Tapi ternyata, momennya pas ya. Enggak menyangka juga bakalan booming begitu,” ujar dia.
Sementara itu, CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna mengatakan, bahwa pencapaian lagu Syantik membuktikan bahwa masyarakat Indonesia kini tak lagi mengkotak-kotakan genre musik apapun.
Ke depan, Rahayu berharap akan lahir Sibad-Sibad baru yang akan kembali membuat sejarah di genre apapun.
“Dampak dari YouTube, viewers yang mencapai seperti itu memang tidak langsung tapi punya efek domino kepada penjualan musiknya, seperti penjualan RBT, streaming musik dan karya musik lainnya seperti CD dan lainnya, termasuk off air-nya. Namun ke depannya, kita akan terus memproduksi lagu-lagu yang berkualitas yang akan mengisi musik ke seluruh dunia karena penggemar musik ini bukan dari Indonesia saja ada, tapi juga dari Malaysia, Hongkong, dan Taiwan, sehingga kita coba manfaatkan momen ini dengan perbaikan pada kualitas musiknya, supaya lebih bisa diterima pasar dunia,” jelasnya.
Seperti diketahui, awal viralnya lagu Lagi Syantik berawal dari sebuah aplikasi Tik Tok. Sebelum dikenal publik Tanah Air, lagu itu lebih dahulu populer di Malaysia. Tak sekadar dijadikan cover song oleh YouTuber, lagu itu juga dijadikan dance challenge sederet artis ternama Malaysia.
Lagu yang diproduksi label Nagaswara tersebut juga populer di Instagram, lantaran banyak orang membuat video lewat aplikasi Tik Tok dengan iringan lagu Lagi Syantik, dengan menirukan goyang joget ala Sibad. (Edi Triyono)