Kemenangan yang diraih membawa tim asuhan pelatih Ricardo Gareca berakhir di posisi ketiga klasemen Grup C dengan perolehan tiga poin dari tiga pertandingan babak penyisihan grup. Sedangkan The Socceroos yang ditangani pelatih Bert van Marwijk menempati posisi empat klasemen akhir dengan satu poin akibat kekalahan yang diderita. Baik Peru maupun Australia tidak lolos ke babak gugur.
Carrillo membuka keunggulan Peru pada menit ke-18 dengan sebuah gol spektakuler. Ia menuntaskan umpan lambung Guerrero dengan tendangan voli kaki kanan, membuat bola bersarang ke pojok kanan bawah gawang Australia.
Sepakan Tomas Rogic pada menit ke-27 dapat diblok kiper Peru Pedro Gallese sehingga bola hanya bergulir keluar lapangan. Keunggulan 1-0 Peru bertahan sampai turun minum.
Di awal babak kedua, Guerrero menggandakan keunggulan Peru. Gol diciptakan lewat tendangan kaki kiri menyambar bola rebound sepakan Christian Cueva yang diblok pemain lawan.
Pada menit ke-59, sepakan Aziz Behich membuat bola melayang ke sisi kiri gawang Peru. Semenit setelah itu, tendangan Tim Cahill dapat diblok Wilder Cartagena.
Memasuki menit ke-67, tendangan bebas Daniel Arzani membuat bola melambung ke atas mistar gawang Peru. Tendangan bebas Mile Jedinak pada menit ke-83 juga hanya membuat si kulit bundar melayang ke atas mistar gawang Peru. Sampai pertandingan usai, Australia gagal menghasilkan gol ke gawang Peru.
Susunan Pemain
Peru: Gallese; Santamaria, Ramos, Trauco, Advincula; Yotun (booked 45’)(Aquino 45’), Tapia (Hurtado 63’(booked 79’)); Guerrero, Flores, Carrillo (Cartagena 79’)
Australia: Ryan; Milligan (booked 88’), Sainsbury, Behich, Risdon; Mooy, Jedinak (booked 10’), Kruse (Arzani 58’(booked 60’)), Leckie, Rogic (booked 66’(Irvine 72’)); Juric (Cahill 53’)