Pameran Hotelex Indonesia dan Finefood Indonesia 2018 Siap Digelar 18-20 Juli

foto : jakartakita.com/ikung adiwar

Jakartakita.com – Hotelex Indonesia & Finefood Indonesia akan digelar pada tanggal 18-20 Juli di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ajang ini akan menampilkan berbagai macam keperluan, mulai dari peralatan catering hingga peralatan makan untuk kebutuhan para industri profesional horeca.

Kegiatan ini akan diselenggarakan di lahan seluas 10.000 meter persegi dan diikuti lebih dari 200 perusahaan dari 26 negara. Selain itu, penyelenggara Hotelex Indonesia juga menyambut lebih dari 12.000 peserta dari pemasok makanan, industri hotel restoran dan kafe domestik dan internasional, hotel, dan pemilik restoran, manajerial, chef serta asosiasi pemerintah dan perdagangan.

Acara ini juga didedikasikan untuk sektor makanan, minuman & hotel, restoran dan kafe khusus kelas atas dan menampilkan merek internasional paling eksklusif.

Sementara itu, Hotelex Indonesia juga menjadi tuan rumah beberapa kompetisi dan workshop skala internasional seperti;

1.The 1st Asian Food Challenge pertama dengan 8 tim dari Indonesia dan  membawa tim dari 6 negara yaitu Malaysia, Thailand, Kamboja, India Selatan, Myanmar dan Brunei.

2.Indonesia Coffee Event (ICE) – untuk yang ke-7 kalinya kompetisi ini didedikasikan untuk menemukan barista terbaik di Indonesia yang akan maju pada kejuaraan World Barista Championship (WBC),

3.Roasting Class, berlangsung dua hari yang diselenggarakan oleh Association of Indonesian Coffee Exporters and Industries (AICE), dan Indonesia Gelato Workshop, bekerja sama dengan Carpigiani dan Gelato University Carpigiani untuk Chef Gelato Pastry Profesional dan Chef Restoran dalam persiapan untuk Kejuaraan Asia Gelato pada 2020 dan Kejuaraan Dunia Gelato pada 2022 mendatang.

Indonesian Packaging Federation (IPF) juga akan menghadirkan seminar tentang Kemasan Berkualitas Tinggi untuk merek premium.

Asal tahu saja, Indonesian Packaging Federation (IPF) adalah anggota Asian Packaging Federation (APF) and World Packaging Organization (WPO).

Dalam siaran pers yang dirilis baru-baru ini disebutkan bahwa, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mengharapkan meraih total investasi sektor swasta senilai Rp 63,25 triliun (sekitar 4,6 miliar dolar AS) di industri makanan dan minuman Indonesia, atau naik 6,7 persen dibandingkan dengan realisasi investasi dalam industri ini pada tahun sebelumnya (2017), karena industri ini tetap menarik mengingat besarnya populasi Indonesia.

“Pemerintah Indonesia juga menerapkan beberapa langkah deregulasi yang mempermudah industri untuk mendapatkan pasokan bahan baku,” kata Adhi Lukman, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi).

Adpaun FHI (Food Hotel Indonesia) dan FHTB (Food Hotel Tourism Bali) yang merupakan pameran dagang bergengsi di Asia dan Hotelex & Finefood juga bakal hadir di Shanghai, Guangzhou dan Beijing.

Adhi LukmanFHI (Food Hotel Indonesia)FHTB (Food Hotel Tourism Bali)Finefood IndonesiaHotelex IndonesiaIndonesian Packaging Federation (IPF)industri profesional horecaJIExpo KemayoranKementerian Perindustrian Republik IndonesiaKetua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi)World Barista Championship (WBC)
Comments (0)
Add Comment