Jakartakita.com – General Manager Marketing Planning PT Toyota-Astra Motor (TAM), Lina Agustina (kanan) dan Corporate Divison Head TAM Ronny Kusgianto (tengah) bersama Ketua Pembina Taman Lalu Lintas Bandung Yul Yunazwin Nazarudin (kedua kanan), Pembina Pinisi Bagi Negeri dari Yayasan Makassar Skalia Sapril Akhmady, dan Pembina Toyota Organic Village dari Yayasan Agra Citra 23 tengah berbincang mengenai progres program CSR Toyota berbasis Car for Tree, usai diskusi “CSR-Car for Tree” yang digelar TAM di booth Toyota pada GIIAS 2018, di ICE-BSD City, Serpong, Banten, Selasa (07/8/2018).
Sejalan dengan semangat Let’s Go Beyond dan filosofi continous development, Toyota Indonesia melakukan improvement pada Car for Tree melalui program Toyota Organic Village, Pinisi Bagi Negeri dan Taman Lalu Lintas agar memberikan hasil dan manfaat yang mampu melebihi harapan masyarakat banyak.
Menurut Lina Agustina, General Manager Toyota-Astra Motor, tak hanya di sisi produk, teknologi, dan layanan, improvement yang dilakukan TAM juga menyentuh berbagai kegiatan corporate social responsibility (CSR).
“Selain memiliki komitmen penuh pada pengembangan usaha yang baik dan sehat layaknya sebuah entitas bisnis, TAM juga memiliki kepedulian dalam perbaikan masyarakat dan lingkungan demi membangun Indonesia yang lebih baik, salah satunya melalui implementasi program Car for Tree,” jelasnya.
Asal tahu saja, Car for Tree merupakan program lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat dari TAM sebagai wujud kontribusi perusahaan bagi upaya-upaya pencegahan pemanasan global, termasuk melalui aktifitas pendidikan guna meningkatkan pemahaman tentang konsep ramah lingkungan. Program yang melibatkan Toyota dan jaringan penjualannya ini, dilaksanakan dengan menyisihkan sebagian profit penjualan mobil untuk mendukung program konservasi lingkungan melalu penanaman pohon.