Jakartakita.com – Komunitas Sansevieria Indonesia (Indonesia Sansevieria Community – ISC) menggelar Kontes Nasional Sansevieria 2018 dengan tema “Satu Hati Satu Hobi, Sansevieria Tetap Jaya” yang berlokasi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Acara yang menjadi salah satu bagian penting dari kegiatan Pameran Flora & Fauna 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi DKI ini, berlangsung selama satu bulan, tepatnya sejak tanggal 10 Agustus – 10 September 2018.
Adapun pelaksanaan acara Kontes Nasional Sansevieria 2018 ini mendukung tema Pameran Flona 2018 yakni, Synergreen atau singkatan dari Synergy Energy Greenery.
“Setelah tiga tahun kami vakum atau tidak melaksanakan kegiatan serupa, sejak tahun 2015 tepatnya. Tahun ini, kami menjawab doa dan harapan dari teman-teman pencinta tanaman Sansevieria yang tersebar di seluruh Indonesia dengan melaksanakan Kontes Nasional Sansevieria 2018 ini,” ujar Andro Yunus selaku Ketua Pelaksana kegiatan Kontes Nasionasl Sansevieria 2018 dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Selasa (04/9/2018).
“Dukungan dari berbagai daerah lah yang membuat kegiatan ini bisa terlaksana dengan meriah. Ini bukan cuma ajang kompetisi, tapi lebih dalam yakni ajang temu kangen, diskusi, berbagi pengalaman dan ilmu baru terkait tanaman Sansevieria,” sambungnya.
Menurut Lien Said selaku Pembina teknis acara Kontes Nasional Sansevieria 2018, bukan kebetulan banyak orang yang mencintai tanaman Sansevieria.
“Tapi karena mereka sudah mengetahui kelebihan dari tanaman lidah mertua ini,” ujar Lien Said.
Bahkan, lanjutnya, Lembaga Antariksa Amerika – NASA yang meneliti tanaman ini selama 25 tahun dan merilis hasilnya bahwa Sansevieria merupakan tanaman hias penyerap polutan paling efektif.
“Keistimewaan lain tanaman ini adalah mengeluarkan oksifen setiap saat sehingga menjadi satu-satunya tumbuhan yang aman berada di ruang tidur” jelasnya.
Sementara itu, ajang Kontes Nasional Sansevieria 2018 diramaikan oleh sebanyak 130 tanaman peserta, dan pemiliknya hadir dari berbagai kalangan, baik dari pedagang, hobiis, kolektor, ataupun petani.
Pada tahun ini, terdapat 13 kategori kelas yang dikompetisikan, antara lain; kelas Utama Majemuk, kelas Round Leaf (<25cm), kelas Madya Flat Leaf (<25cm), kelas Hybrid Utama, kelas Hybrid Madya Round Leaf (<25cm), kelas Hybrid Madya Flat Leaf (<25cm), kelas Hybrid Small, kelas Variegata Small A (<10cm), kelas Variegata Small B (<15cm), kelas Variegata Aurea, kelas Variegata Utama, kelas Variegata Round Leaf (<25cm), dan kelas Variegata Madya Flat Leaf (<25cm).
“Dari kategori kelas kontes kali ini saja bisa memperlihatkan betapa banyak jenis tanaman ini. Adapun untuk kategori Hybrid maksudnya adalah hasil silangan (dan hybrid dari Indonesia sekarang menjadi incaran pencinta Sansevieria dari manca negara), variegata ini merujuk pada tanaman yang mempunyai kelainan warna, dan ini menambahkan keunikannya,” tutur Lien Said.
Lebih lanjut diungkapkan, berkecimpung di tanaman Sansevieria ini banyak manfaatnya.
“Bukan hanya turut aktif mendorong perekonomian di Indonesia, tapi juga hal mendasar seperti kesehatan diri dan juga semakin kaya bathin, karena kami semakin banyak keluarga, disetiap daerah di Indonesia yang kami kunjungi, pasti ada saudara kami para pencinta tanaman Sansevieria. Sebenarnya bukan cuma di Indonesia saja, mereka (pecinta Sansevieria – Red) juga tersebar di Thailand, Filipina, Korea, Amerika Serikat, Kanada, dan lain-lain. Kita akan saling mengunjungi ketika ada acara kontes seperti ini,” tandas Lien Said.