Jakartakita.com – lndonesia sebagai kawasan Taman Wisata Dunia akan segera di deklarasikan di Lapangan Puputan Margarana Renon, Denpasar, Bali pada tanggal 9 Oktober 2018 mendatang.
Acara yang mengambil tema “Membangun Paradigma Baru Dunia, Indonesia Sebagai Kawasan Taman Wisata Dunia”, rencananya akan dihadiri oleh Presiden Rl, Joko Widodo.
“Tentunya kita berharap Presiden beserta Wapres untuk hadir membuka sekaligus memimpin agenda deklarasi tersebut,” ujar Daniel Kumendong, Founder & CEO WTP Foundation dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Acara yang rencananya akan dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-lndonesia, para kepala Dinas Pariwisata se-Indonesia, dan perwakilan para Kepala Bapeda se-lndonesia sebagai peserta deklarasi, merupakan rangkaian dari agenda Road To World Tourism Park Champaign yang telah di luncurkan beberapa bulan lalu, guna mempersiapkan wilayah Indonesia sebagai Tamannya Wisata Dunia.
“Mengingat para peserta deklarasi tersebut adalah para pemimpin daerah, maka kami sebagai pihak penyelenggara, tentunya akan menunjuk Ketua Panitia Deklarasi dari unsur Pemerintah Pusat, agar pelaksanaan acara kedepannya bisa berjalan lancar dan mendapatkan dukungan seluruh masyarakat dunia,” jelas Daniel yang juga Ketua Umum Forum Indonesiaku dengan penuh semangat.
Sementara itu, Duta Wisata Udara WTP Forum, Naila Novaranti mengungkapkan, banyak sekali masyarakat dunia yang sudah lama menunggu-nunggu pelaksanaan agenda deklarasi tersebut, tak terkecuali para penerjun payung dunia yang sejak lama sangat antusias ingin berpartisipasi dalam penyelenggaraan deklarasi tersebut.
“Bahkan dengan biaya sendiri mereka tergerak untuk datang ke lndonesia guna mengambil bagian dari pelaksanaan deklarasi tersebut,” ungkap Naila.
Menurut Naila, para penerjun payung professional tersebut akan dikoordinir sebagai pendukung acara sekaligus sebagai peserta deklarasi bersama dengan para kepala daerah baik Gubernur, Walikota, Bupati yang direncanakan akan menghadiri agenda deklarasi tersebut.
“Sebagian besar para penerjun payung tersebut sudah memiliki SC atau Security Clearance untuk persiapan terjun pada acara deklarasi ini dan mereka yang akan hadir merupakan perwakilan dan berbagai negara seperti Inggris, Amerika, Irlandia, Spanyol, Venezuela, Canada, ltalia. Sebenarnya banyak sekali yang ingin berpartisipasi dalam aksi penerjun payung ini, tetapi karena kuota dari pihak penyelenggara sangat terbatas terpaksa kami batasi hanya 30 penerjun payung beserta 12 kru lainnya yang akan dipersiapkan untuk mengadakan aksi demonstrasi di udara,” tutur Naila.
Para penerjun payung yang akan mengadakan aksi tersebut berada dibawah naungan Yayasan Taman Wisata Dunia.
Rencananya, penerjun payung akan membawa bendera WTP Forum serta bendera dengan slogan “lndonesia The World Tourism Park” yang merupakan simbol bahwa Indonesia layak dikukuhkan sebagai Tamannya Wisata Dunia. (Edi Triyono)