Jakartakita.com – Pekan Raya Indonesia (PRI) sebagai pameran multi produk indoor bernuansa festival yang diselenggarakan oleh IIG Events kembali hadir mulai tanggal 27 September – 7 Oktober 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
Di ajang Pekan Raya Indonesia 2018 kali ini, IIG Events menghadirkan beragam kegiatan baru yang berbeda dari tahun sebelumnya.
“Setiap tahunnya kami terus berinovasi dengan menghadirkan rangkaian kegiatan baru yang belum pernah hadir di pagelaran sebelumnya. Tahun ini kami kembali menjalankan misi kami, memberikan wadah untuk usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia agar dapat mengembangkan skala bisnisnya. Pekan Raya Indonesia 2018 melihat potensi yang besar pada industri kopi, industri ritel dan industri kreatif otomotif di Indonesia yang kami hadirkan dalam rangkaian pagelaran kami tahun ini,” jelas Ryan Adrian, Presiden Direktur Indonesia International Expo dalam siaran pers, Sabtu (29/9).
Lebih rinci dijelaskan, sebanyak 30 exhibitor kopi yang tergabung dalam Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) hadir di Coffee Area, sebuah ajang bagi para pelaku usaha di industri kopi nusantara untuk dapat mengembangkan bisnis dan menginspirasi lebih banyak penikmat kopi untuk memulai bisnisnya. Pengunjung dapat menikmati beragam kopi khas nusantara sambil berinteraksi dengan para pengusaha kopi/pemilik tenant di area ini.
Untuk mendukung industri ritel tanah air, Pekan Raya Indonesia 2018 menghadirkan pagelaran Clothfest, yang akan menghadirkan sebanyak 80 exhibitor karya anak bangsa.
Para pengunjung dapat menikmati pengalaman belanja produk lokal sekaligus mendukung industri kreatif tanah air.
Tidak hanya produk lokal, perusahaan ritel MAP CLUB turut hadir di pagelaran industri fashion tahun ini dengan penawaran eksklusif yang hanya ada di Pekan Raya Indonesia 2018 untuk sederet brand internasional favorit Indonesia, khususnya bagi pengguna kartu Bank Mandiri.
Bagi pecinta otomotif, tahun ini Pekan Raya Indonesia 2018 menjadi tuan rumah dari Shopee Parjo Red Carpet. Pengunjung dapat mengeksplorasi ragam karya seni builder, suku cadang dan aksesoris sekaligus berinteraksi dengan para builder dan komunitas layaknya sebuah pasar jongkok.
Dalam usahanya untuk memajukan industri kreatif otomotif di Indonesia, Shopee Parjo Red Carpet di Pekan Raya Indonesia 2018 membawa tema “Indonesia Creative Movement” yang bermaksud memberikan wadah bagi seluruh builder lokal untuk menampilkan hasil karyanya.
Selagi menikmati beragam rangkaian kegiatan yang ada di Pekan Raya Indonesia 2018, pengunjung juga dapat menikmati hiburan dengan sederet penyanyi dan band Indie tanah air dan internasional melalui International Indie Music Festival (IIMF), serta rangkaian pertunjukkan musik dan budaya khas Indonesia melalui Panggung Nusantara. Sebanyak lebih dari 200 musisi dan band serta 100 seniman budaya akan meramaikan pagelaran tahun ini.