Film ‘Menunggu Pagi’ Ungkap Budaya Pesta Generasi Muda Metropolitan Masa Kini

Tayang di Bioskop Tanah Air Mulai Tanggal 11 Oktober 2018
foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – IFI Sinema bakal kembali meramaikan industri film tanah air dengan karya film terbarunya berjudul ‘Menunggu Pagi’, yang segera tayang di bioskop tanah air muIai tanggal 11 Oktober 2018 mendatang.

Film garapan sutradara Teddy Soeriaatmadja ini, dibintangi oleh; Aurelie Moremans, Arya Saloka, Mario Lawalata, Arya Vasco, Bio One, Ganindra Bimo, Putri Marino, Raka Hutchison dan Yayu Unru.

Film ‘Menunggu Pagi’ merupakan debut film drama percintaan yang digarap Teddy setelah sekitar 5 tahun vakum dari dunia perfilman Indonesia.

Film ini berlatar belakang event musik internasional terbesar di Indonesia dan Asia, Djakarta Warehouse Project (DWP) yang kekinian dan penuh kegembiraan, sambil menghabiskan malam dan menunggu pagi menjadi major scene highlight, yang dibumbui dengan cerita penuh intrik tak terduga dan romansa cinta, yang tentunya dibungkus apik dengan gaya khas seorang Teddy.

Film ini juga menyiratkan kehidupan generasi muda metropolitan yang sangat akrab dengan budaya pesta.

“Saya selalu tertantang untuk membuat film tentang budaya pesta di Indonesia, yang saya nilai sebagai sebuah negara yang memiliki norma dan tradisi budaya yang sangat kuat, namun dapat menyelenggarakan salah satu festival musik terbesar dan paling banyak di bicarakan di dunia. Di film ini pun saya bertekad untuk membuat film ini dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan film saya sebelumnya. Saya ingin membawa energi dalam cerita ini, membawa kegembiraan dan terjun langsung ke ajang Djakarta Warehouse Project,” terang Teddy beberapa waktu lalu.

Ditambahkan, di film ini, dirinya pun tertantang untuk bekerjasama dan berkolaborasi dengan talenta muda yang fresh yang siap menyiratkan cerita generasi muda yang kuat saat ini.

”Saya ingin membuat roller coaster dalam cerita yang mencerminkan kegembiraan dan sensasi satu malam di ajang festival musik Djakarta Warehouse Project (DWP),” imbuhnya.

Sementara itu, Adi Sumardjono, Produser lFl Sinema mengungkapkan rasa optimisnya bahwa film ini bakal diterima pasar.

“Kami optimis dengan film ‘Menunggu Pagi’ ini, dimana kami memasang bintang yang berpotensi yang sesuai dengan film ini, serta pemain pendatang baru yang tujuannya adalah untuk memberikan warna segar bagi perfilman tanah air sekaligus me-regenerasi pemain film, sehingga akan tersortir kualitas pemain baru yang layak untuk berkembang dengan kualitas akting yang tidak kalah bagus. Di film ini, kami juga menghadirkan cerita kehidupan anak muda dari sisi yang berbeda,” jelas Adi.

Menariknya, IFI Sinema juga mengajak jebolan Indonesian Idol 2018, Marion Jola yang saat ini tengah naik daun, untuk mengisi sound track film dengan lagu hits-nya berjudul ‘Jangan’.  (Edi Triyono)

 

 

Djakarta Warehouse Project (DWP)filmgenerasi muda metropolitanIFI SinemaMenunggu PagiTeddy Soeriaatmadja
Comments (0)
Add Comment