Jakartakita.com – Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) akan menggelar kejuaraan Pencak Silat Open Turnamen Tingkat Nasional 2018 dengan mengusung tema ‘Pendekar Pencak Silat Adalah Pejuang dan Ksatria Pembela Tanah Air NKRI’.
Kegiatan ini akan digelar selama empat hari, mulai hari Minggu – Kamis dari tanggal 4-8 November 2018 di Gedung Olaghraga (GOR) Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur.
Berdasarkan data yang ada di kepanitiaan, para peserta silat yang ikut, terdiri dari berbagai perguruan silat yang berada di seluruh Indonesia.
Rencananya, salah satu Perguruan Pencak Silat Nasional, ISMD Putra Setia bakal menurunkan atlet pesilatnya yang tersebar di beberapa lokasi.
“Keikutsertaan para pesilat ISMD Putra Setia di Kejurnas Pencak Silat Open Turnamen Tingkat Nasional 2018 sebagai salah satu ajang untuk menempa kepercayaan diri mereka tampil di muka umum dan di atas matras dengan lawan yang belum mereka kenal. Selain itu, juga untuk menunjukkan kemampuan para pesilat dengan pelajaran jurus-jurus yang didapat di tempat latihan selama ini,” terang Jhon Winarto, Litbang dan Pelatih ISMD Putra Setia di Jakarta, Minggu (21/10).
Saat ditanyakan soal kesiapan para atlet silat ISMD Putra Setia, Jhon menyatakan pesilatnya sudah siap tampil.
“Intinya para pesilat kami sudah siap untuk tampil, baik di kelas tanding ataupun di kelas seni tunggal. Kami terus menggembleng mereka dalam setiap kesempatan latihan. Semoga apa yang telah diajarkan para pelatihnya dapat dilaksanakan. Soal urusan menang ataupun kalah bukan hal yang terlalu utama. Memang semua pelatih dimanapun ingin para atlet didiknya dapat menang. Tapi yang paling penting adalah mereka menang untuk menaklukkan rasa takut dan rasa kurang percaya dirinya saat tampil di arena pertandingan,” tegasnya.
Sementara itu, Evi Julianti yang juga sebagai pelatih ISMD Putra Setia mengungkapkan, bahwa para pesilatnya sudah siap tampil di arena kejurnas.
“Yang utama, kami sebagai pelatih mempersiapkan mental dan psikologis mereka agar saat tampil tidak nervous. Kemudian dari segi kemampuan gerakan dan fisik semakin baik. Karena dalam setiap kali pertemuan kami tingkatkan durasi latihan tanding dengan teman seperguruan. Begitu juga dengan latihan fisiknya pun kita tingkatkan. Kami ingin mereka bisa tampil yang terbaik dengan hasil yang terbaik pula. Karena itu, kami mohon doa dari seluruh anggota PSN ISMD Putra Setia agar kami bisa menampilkan yang terbaik,” kata Evi.
Sekadar informasi, Kejuaraan Nasional Pencak Silat ini bisa diikuti oleh remaja, dewasa, pelajar, mahasiswa, perguruan pencak silat, beserta atlet binaan daerah baik Pengprov, Pengkab, Pengkot, untuk memperebutkan Piala Ketua Umum PB IPSI H. Prabowo Subianto.
Kejurnas yang dilaksanakan oleh Korps Lembaga Wasit Juri Provinsi DKI Jakarta bersama lembaga terkait, akan mempertandingkan 2 kategori, yakni Tanding (fight) dan Seni Tunggal, Ganda, Regu (TGR).
Selain itu, membagi kelas-kelas antara lain kelas A sampai H untuk putra dan putri, dan Kelas I untuk PA kategori Tanding.
Selanjutnya, terdapat 6 kelas tanding PA/PI Dewasa dan 3 kelas lain khusus PA. Semua peraturan menggunakan Munas IPSI 2016 dan Digital Scorring.
Untuk Kejurnas kali ini pihak panitia membatasi peserta sampai 500 atlet. (Edi Triyono)