Kuartal III 2018, XL Axiata Mencatat Rugi Sebesar Rp 145 Miliar

foto : jakartakita.com/ikung adiwar

Jakartakita.com – Pada periode 9 bulan tahun 2018 ini, perusahaan telekomunikasi XL Axiata mencatat kerugian sebesar Rp 145 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu (2017) yang mencatat laba sebesar Rp 238 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan perseroan periode yang berakhir tanggal 30 September 2018 audit, yang dimuat pada laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (01/11/2018).

Dalam laporan tersebut juga terungkap, EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi XL Axiata turun 1% YoY (year on year) menjadi Rp 6,2 triliun karena adanya pengeluaran yang lebih tinggi untuk biaya proses pendaftaran SIM prabayar.

Meskipun demikian, EBITDA kuartal ketiga ini meningkat 9% QoQ seiring membaiknya kondisi industri.

Adapun XL Axiata juga telah melakukan pembayaran kembali pinjaman bank sebesar Rp 1,5 triliun, pinjaman USD 50 juta, dan Rp 1.040 miliar untuk sukuk melalui kombinasi pendanaan kembali dan dana internal.

Per 30 September 2018, semua pinjaman eksternal XL Axiata dalam USD sepenuhnya telah dilindungi (fully hedged) hingga jatuh tempo.

Saat ini, XL Axiata memiliki total 53,9 juta pelanggan, di mana 42 juta pelanggan di antaranya merupakan pengguna smartphone. Jumlah pengguna smartphone ini meningkat 14% dari periode yang sama di tahun lalu. Adapun pelanggan XL Axiata yang aktif menggunakan layanan data saat ini juga telah mencapai 80% dari total pelanggan.

 

EBITDAhutangKuartal III 2018laporan keuanganpinjaman bankrugiXL Axiata
Comments (0)
Add Comment