Jakartakita.com – Buddy-buddy Pictures menggandeng Sidi Saleh, salah satu sutradara yang pernah mendapatkan penghargaan pada Venice Internasional Film Festival melalui film berjudul ‘Maryam’.
Kali ini, bersama dengan produser muda, Wilza Lubis untuk memproduksi film bergenre drama komedi, bertajuk ‘Mama Mama Jagoan’.
Film yang bercerita tentang masalah tiga orang mama yang mempunyai konflik, memilih tiga aktris senior sekaligus pemeran utama, yaitu; Widyawati, Nieniek L Karim dan Ratna Riantiarno.
Hal ini dinilai sebagai langkah yang sangat berani, karena ditengah kehadiran banyak bintang muda berbakat, namun di film ini justru seluruh pemeran utamanya yang sangat senior.
“Ini pengalaman yang berharga sekali untuk saya sebagai sutradara. Karena justru mereka sangat mandiri. Mereka punya etos kerja yang luar biasa. Bisa diskusi juga sama mereka, itu yang menyenangkan buat saya,” ucap Sidi Saleh, saat jumpa pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
“Dan yang pasti, bekerja sama dengan Nieniek, Widyawati dan Ratna sangat profesional,” sambungnya.
Sementara itu, Widyawati mengaku sempat kaget ketika mengetahui bahwa ketiga peran utama akan diperankan oleh artis peran yang sudah berumur. Oleh karena itu, Widya memuji peran hebat Sidi sebagai sutradara dalam mengarahkan dirinya serta Ratna dan Niniek.
“Pertama kali diminta, saya senang tapi saya tanya. Berani yah minta kita yang sudah tua memerankan pemeran utama. Memang menarik aja, di sini Sidi Saleh mengarahkan dengan baik, semua berjalan begitu saja,” jelasnya.
Film ini menceritakan Myrna (Nieniek L Karim), yang suaminya baru meninggal, mengalami depresi. Semangatnya baru muncul ketika menerima kartu pos dari Monang, anak lelakinya yang sudah setahun tidak pulang akibat bersitegang dengan sang ayah.
Ditemani dua sahabatnya, Dayu (Widyawati) dan Hasnah (Ratna Riatinarno), Myrna memutuskan untuk mencari Monang di Bali, yang merupakan satu-satunya petunjuk dari kartu pos tanpa alamat tersebut.
Tantangan yang dihadapi ketiga sahabat ini beragam setiba di Bali, karena pencarian Monang tidaklah semudah yang mereka kira. Berbagai macam pengalaman dari yang lucu sampai yang membahayakan mereka jalani dalam usaha mencari Monang.
Sangat menarik ketika pesan moral bahwa persahabatan adalah modal dari salah satu cara seseorang menjalani kehidupannya.
Selain dilakoni tiga aktris senior, film ini juga diramaikan deretan pemain muda seperti David John Schaap, Nadine Alexandra, Lolox dan Jerinx, personil band Superman ls Dead.
Rencananya, film ini akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 22 November 2018. (Edi Triyono)