Jakartakita.com – Pesatnya perkembangan teknologi mobile, mendorong pertumbuhan pengguna smartphone di masyarakat Indonesia.
Mengutip data Hootsuite – situs layanan manajemen konten yang menyediakan layanan media daring, disebutkan bahwa jumlah pengguna Internet di Indonesia pada Januari 2018 tembus 132,7 juta pengguna, dengan tingkat penetrasi mencapai 50%.
Sementara itu, populasi pengguna perangkat mobile angkanya lebih tinggi lagi yang mencapai 177,9 juta pengguna, dengan tingkat penetrasi mencapai 67%.
Sementara itu, tak bisa dipungkiri, hampir setiap orang saat ini menggunakan smartphone dalam mendukung aktifitas sehari-hari.
Kegunaan smartphone bukan lagi sebatas untuk kebutuhan komunikasi semata, tapi juga bisnis. Tak heran, marak bermunculan aplikasi yang memanfaatkan layanan mobile pada smartphone.
Yang terbaru adalah aplikasi Android Toko Anda, yang dikembangkan secara independen oleh technopreneur asli Indonesia, Rio Yotto Uniwaly.
Dalam sebuah wawancara dengan Jakartakita.com baru-baru ini, dijelaskan bahwa saat ini, beragam kebutuhan pelaku usaha, baik perorangan, karyawan, penjual dropship, reseller maupun suplier untuk berjualan dengan menggunakan aplikasi, relatif belum terpenuhi secara maksimal.
“Memang ada banyak marketplace, seperti; Tokopedia, Bukalapak dan lain sebagainya, tetapi bagi yang ingin branding produk mereka sendiri tentu akan kesulitan untuk bersaing di marketplace tersebut. Tujuan aplikasi ini di develop adalah agar pemilik usaha dapat mengembangkan usaha mereka sendiri, mempromosikan brand mereka sendiri dan customer langsung berhubungan dengan penjual secara langsung dengan aplikasi ini,” jelas Rio.
Lebih lanjut diungkapkan, saat ini aplikasi Android Toko Anda ditujukan untuk segmen perorangan, UKM kecil, Usaha Menengah maupun kelas atas, dari penjual rumahan, warung, suplier baju bahkan ibu-ibu rumah tangga yang ingin berbisnis dropshipper dari rumah pun dapat menggunakan aplikasi ini untuk menjual produk mereka dengan mudah dari rumah.
“Aplikasi ini juga dapat dimanfaatkan untuk startup di bidang e-commerce maupun fintech yang ingin menjual produk mereka,” tutur Rio.
Ditambahkan, berbeda dengan aplikasi marketplace lain yang ada dipasaran yang mengarahkan penjual untuk menjual produk mereka, aplikasi Android Toko Anda fokus pada branding usaha perorangan atau usaha yang dimiliki penjual, agar merek produk penjual dapat lebih mudah tampil/show up.
“Dan juga memberikan kesempatan untuk penjual dropshipper atau reseller juga bisa menjadi besar dengan memiliki aplikasi toko mereka sendiri,” sambung Rio.
Selain itu, lanjut Rio, sebagai aplikasi yang baru saja diperkenalkan, di aplikasi Toko Anda, penjual memiliki login admin toko untuk melakukan tambah hapus produk dan stok mereka, setiap order yang masuk, maka penjual akan menerima notifikasi ke email.
Aplikasi juga sudah terhubung dengan layanan kurir seperti JNE, Pos Indonesia, J7T dan TIKI untuk melakukan pengecekan ongkos kirim ke berbagai kabupaten maupun kota di seluruh Indonesia.
“Kami membuatkan aplikasi Android untuk toko maupun penjual ini dan kemudian aplikasi tersebut akan dapat di download di Google Play Store dan dapat di download oleh customer mereka maupun publik,” jelas Rio lagi.
Cara Kerja Aplikasi TokoAnda.com
Menurut Rio, aplikasi Toko Anda menawarkan kemudahan bagi setiap masyarakat yang ingin memiliki usaha sendiri.
Oleh sebab itu, cara kerja aplikasi Toko Anda di develop se-simple mungkin agar setiap orang dapat dengan mudah menggunakannya.
“Cara kerjanya adalah, seorang penjual akan masuk ke Tokoanda.com maupun lewat aplikasi Toko Anda di Play Store. Mereka memilih paket yang disesuaikan dengan kebutuhan toko atau brand mereka, setelah mereka melakukan pembayaran untuk paket yang dipilih, maka Tokoanda.com akan membuatkan aplikasi dengan brand mereka (logo mereka) dan kami buatkan account-nya di Play Store. Mereka (pelaku usaha – Red) bisa mulai untuk menjual produk kepada customer mereka melalui aplikasi mereka sendiri nantinya,” terang Rio.
Lebih lanjut Rio mengungkapkan, bahwa pihaknya akan terus berinovasi mengikuti kebutuhan masyarakat itu sendiri.
“Akan ada kebutuhan untuk investasi lebih besar di sisi teknologi maupun fitur-fitur-nya itu sendiri. Kami juga akan menambah tenaga developer aplikasi, mengembangkan aplikasi versi iOS maupun OS lainnya, penambahan server, maupun secara bisnis pasti butuh investor untuk berpartisipasi dalam mendukung pengembangan aplikasi Toko Anda ini, sehingga kedepannya Toko Anda bisa menjadi solusi bagi UKM, Startup, maupun perorangan yang ingin memulai usaha dengan tidak memikirkan lagi teknologi dibaliknya, tapi mereka bisa fokus untuk mengembangkan bisnisnya saja,” tandas Rio.