Jakartakita.com – Jelang kiprahnya yang ke-46 tahun, yang jatuh pada Maret 2019 mendatang, Bunda Medik Healthcare System (BMHS) bakal menghadirkan serangkaian kegiatan untuk menginformasikan inovasi baru yang mengedepankan sentuhan teknologi modern dalam berbagai aktivitas layanan medis, dengan mengusung tagline #savingliveswithbunda.
Menurut Komisaris Utama BMHS, Dr Ivan Sini, hal ini bertujuan untuk membangun kepercayaan masyarakat akan kemampuan BMHS dalam penerapan teknologi medis modern di semua tahapan usia kehidupan manusia, baik pria atau perempuan.
Adapun tagline #savingliveswithbunda secara resmi diperkenalkan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (30/11).
Dalam kesempatan itu, juga diadakan diskusi yang menghadirkan dokter spesialis berbagai penyakit yang memaparkan tentang inovasi layanan dari BMHS group, termasuk perkembangan tindakan medis dengan teknologi canggih. Seperti teknologi bedah pasien dengan Minimal Invasif, proses operasi bedah dengan robotic surgery, serta inovasi lainya.
Semua dilakukan untuk hasil optimal dan meningkatkan kenyamanan pasien dengan layanan modern.
Dalam kesempatan itu juga diperkenalkan inovasi terbaru aplikasi Avatar HaloBunda yang juga untuk menunjang pelayanan yang lebih baik dan modern.
“Serangkaian inovasi terus kami lakukan untuk membangun kepercayaan masyarakat akan kemampuan BMHS, di antaranya dengan penerapan teknologi medis modern di semua tahapan usia kehidupan manusia, baik pria atau perempuan. Salah satu bentuk intervensi medis yang menjadi momok bagi banyak pasien adalah operasi besar. Nah, menjawab hal itu, kami telah melakukan inovasi baru sistem operasi modern dengan teknologi baru yang minimal invasif dengan proses yang juga lebih cepat dan akurat. Bedah minimal invasif telah menjadi golden standard layanan yang kami miliki, sehingga layanan rumah sakit kami tak kalah dengan layanan di RS luar negeri,” ungkap Dr Ivan Sini.
Dijelaskan, dengan bedah minimal invasif, intervensi yang dilakukan melalui teknologi medis modern, akan menjadi fokus utama Grup RS Bunda dalam upaya memaksimalkan inovasi medis untuk pasien.
Ditambahkan, BMHS sendiri terus berupaya mengedepankan pelayanan kesehatan dan kedokteran terbaik dengan ditunjang penyediaan fasilitas berbasis teknologi termutakhir, termasuk mengakomodir terjadinya pergeseran era digitalisasi saat ini dengan penerapan tanggap teknologi dalam berbagai fasilitas kesehatan dan kedokteran. Salah satunya dengan memperkenalkan teknologi bedah robotic (Robotic Surgery) kepada masyarakat Indonesia.
Asal tahu saja, Robotic Surgery adalah bentuk dari pengembangan teknologi kedokteran yang menggunakan sistem robot untuk membantu prosedur pembedahan. Proses bedah dilakukan dengan robotik yang dilengkapi komputer dalam pembedahan dengan dukungan dokter ahli dalam tindakan operasinya. Semua upaya medis yang dilakukan BMHS juga bukan hanya untuk kesembuhan semata, tetapi juga mempertimbangkan aspek kualitas hidup dengan berbagai layanan pendukung.
Saat ini, BMHS melalui grup RS Bunda telah menjadi jejaring layanan kesehatan yang komprehensif dari penanganan tahap embrio manusia sampai ke usia tua. Walaupun diawali sebagai grup rumah sakit ibu dan anak, RS Bunda telah menjadi pusat layanan kesehatan yang mempunyai keunggulan di bidang layanan umum dab beromitmen memberikan layanan berbasis teknologi modern yang setara dengan layanan di luar negeri.
Adapun Grup RS Bunda kini telah mempunyai 5 rumah sakit, lebih dari 500 tempat tidur dengan kualitas teknologi dan SDM dokter dan perawat yang mumpuni.
Melalui teknologi medis modern yang dimiliki seperti Robotic Surgery, Laparoscopy, Brain and Spine surgery, Cath Lab untuk jantung dan otak yang didukung oleh pencitraan medik canggih melalui High Resolution CT Scan dan MRI, RS Bunda menitik beratkan pada tindakan medik dengan upaya peningkatan kualitas hidup manusia.
Adapun sebagai holding dari berbagai layanan kesehatan, BMHS kini juga memayungi anak usaha yang melayani jasa medik dari tahapan embrio sampai usia tua.
Kelompok layanan dibawah payung BMHS di antaranya, RS Bunda, Morula IVF Indonesia (jejaring teknologi bayi tabung terbesar di Indonesia), Diagnos Lab, Emergency Response (layanan transportasi dan evakuasi medis), Sekolah Poltekes dan BMHS Diklat, Klinik BIC (layanan klinik premium), serta Indonesia Reproductive Science Institute (pusat penelitian dan pelatihan berskala internasional). (Edi Triyono)