Jakartakita.com – Mineski, salah satu organisasi e–sports terbesar di Asia Tenggara, semakin memperkuat posisinya di Indonesia.
Kehadiran Mineski dengan misi membawa ekosistem e-sport Indonesia ke tahap selanjutnya ini, membuka kesempatan yang lebih luas bagi para peminat e–sports, baik melalui kompetisi, infrastruktur, serta dukungan para gamers.
Saat ini, Mineski telah memiliki tiga cabang bisnis utama, yaitu; Mineski Infinity, MET, dan Mineski Professional Team.
Adapun perkembangan industri game di Indonesia terbilang sangat pesat beberapa tahun belakangan.
Dilansir dari laporan Newzoo tahun 2017 lalu, lndonesia menempati posisi ke-16 di daftar negara dengan pasar game besar. Dengan sekitar 43 juta gamers di Indonesia, total pendapatan yang didapatkan dari industri ini mencapai USD 879 juta.
Secara global, pasar gamers dunia diprediksi masih akan terus bertumbuh pesat, mencapai pendapatan tahunan hingga USD 180 miliar di tahun 2021.
“Dengan melihat potensi industri e–sports di Indonesia, kami akan melakukan investasi yang agresif dalam beberapa tahun ke depan untuk mempercepat pertumbuhan e–sports di tanah air dan mengejar negara-negara lain yang telah mapan. Dengan berbekal pengetahuan dan 14 tahun pengalaman Mineski di ekosistem e–sports, besar harapan kami dapat meningkatkan standar industri e–sports di lndonesia,” ujar Agustian Hwang, Country Manager MET lndonesia di Jakarta, baru-baru ini.
Membuktikan keseriusannya, MET berencana untuk menyelenggarakan event-event raksasa di Indonesia, diantaranya yaitu Garuda Cup, lndonesia Professional Gaming League (IPGL), dan Jakarta Masters, yang termasuk dalam rangkaian The Masters, diadopsi dari event Manila Masters di Filipina.
Di tahun 2019, MET berencana untuk mengadakan event ini di dua negara, salah satunya Indonesia.
Di Indonesia, Mineski juga menjalin kemitraan yang kuat untuk menciptakan ekosistem e–sports yang tak terbatas.
Saat ini, Mineski bermitra dengan Telkomsel, Tencent, GO-JEK dan Tokopedia yang tentunya akan menghadirkan pengalaman terbaik untuk seluruh gamers dan e–sports enthusiasts di lndonesia.
Adapun saat ini, pelanggan Telkomsel memberikan pendapatan tertinggi, yang berasal dari segmen gaming yang mencapai 34 persen, dengan lebih dari 60 juta pelanggan memainkan game di ponsel mereka setiap bulannya.
Untuk industri game, pangsa pasar Telkomsel di Indonesia mencapai lebih dari 22 persen.
“Kami sangat senang dapat menjalin kemitraan dengan Mineski yang sejalan dengan komitmen kami untuk membangun ekosistem digital lifestyle bagi masyarakat Indonesia,” ungkap Auliya llman Fadli, General Manager Games and Apps Telkomsel.
Herman Widjaja, VP of Engineering Tokopedia menambahkan, ”Mineski membawa visi dan misi yang mendukung perkembangan potensi e–sports di Indonesia dan menciptakan panggung baru bagi para gamer profesional di tanah air. Tokopedia sendiri memiliki kegiatan serupa seperti turnamen ‘Tokopedia Battle of Friday” yang sejalan dengan salah satu fokus kami untuk memajukan Industri kreatif e–sports di Indonesia. Kami harap hadirnya Mineski bisa mendorong lebih banyak talenta terbaik negeri untuk kemudian mendunia.” (Edi Triyono)