Jakartakita.com – Bank BCA melalui Halo BCA, berhasil meraih 21 penghargaan sekaligus di ajang Contact Center World 2018.
Ajang Contact Center World (CCW) Award 2018 merupakan kompetisi tahunan yang mempertemukan praktisi contact center terbaik dari perusahaan di negara-negara regional Asia Pasifik, Amerika Utara dan Selatan, serta Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
CCW 2018 diikuti oleh lebih dari 50 negara dan 135 perusahaan. Adapun di Asia Pasifik sendiri terdapat 141 peserta yang berhasil lulus tes awal yang terbagi di 37 kategori lomba.
Rincinya, BCA meraih predikat Gold untuk Kategori Individu di kategori Sales Manager, Quality Auditor, IT Support, Project Manager, CS Professional, Sales Professional. Kemudian, predikat Silver di kategori Operational Manager dan Trainer.
Selain itu, BCA juga meraih predikat Gold untuk Kategori Korporasi di kategori Incentive Scheme, Best Use of Social Media, Recruitment Campaign, Green Contact Center, Contact Center Design, Customer Loyalty, Community Spirit, Technology Innovation, Best in Customer Service. Termasuk, predikat Silver di kategori Self Service Technology dan Bronze di kategori Help Desk.
Istimewanya lagi, BCA pun menyandang gelar Industry Champion Corporate dengan Executive Vice President Center of Digital BCA, Wani Sabu meraih penghargaan sebagai Industry Champion Individual.
Atas prestasi itu, BCA dinobatkan sebagai Bank yang menduduki peringkat teratas dalam ajang Contact Center World 2018 ini sebagai peraih medali gold terbanyak dari Indonesia.
“Sungguh merupakan kebanggaan luar biasa bagi kami karena berhasil membawa pulang total 21 penghargaan dari berbagai jenis layanan di sentra layanan digital BCA. Suka cita kami yang mendalam, kami haturkan kepada CCW Award 2018 yang senantiasa mengapresiasi upaya dan kerja keras segenap manejemen BCA dalam melakukan transformasi layanan perbankan demi memuaskan nasabah setia BCA,” kata Nathalya Wani Sabu, Executive Vice Presiden Center of Digital BCA saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Asal tahu saja, sebagai dampak dari kemajuan teknologi, membuat industri jasa keuangan seringkali menjadi target utama bagi penjahat dunia maya.
Menyikapi hal tersebut, Bank BCA terus meningkatkan keamanan, baik didalam lingkungan manejemen maupun pemberian keamanan terhadap data nasabahnya agar selalu terhindar dari kejahatan siber.
“Intinya, kami selalu melindungi nasabah termasuk data didalamnya. Karena melihat serangan siber itu tak kenal waktu, kapan saja bisa terjadi. Apalagi data itu merupakan privasi. Jadi kami sangat berhati-hati terhadap data nasabah. Biasanya, dari pihak kami kalau ada persoalan itu, BCA langsung menghubungi konsumennya,” jelas Wani.
Ditambahkan, penghargaan demi penghargaan yang BCA terima di tahun ini tak membuat perusahaan berpuas diri.
“Sebaliknya, kami semakin terpacu untuk mengembangkan diri dan senantiasa termotivasi untuk menghadirkan layanan prima yang cepat, cermat, dan akurat bagi nasabah setia BCA. Karena kami menyadari bahwa perkembangan teknologi akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat yang kian beragam. Oleh sebab itu, BCA melalui Halo BCA juga berkomitmen untuk selalu tanggap dan cepat dalam mengakomodir segenap kebutuhan nasabah. Karena kepuasan nasabah, adalah kebanggan bagi kami, selaku penyedia jasa finansial,” tandas Wani. (Fahrul Anwar)