Bir Asal Indonesia Bidik Pasar Rusia Timur

Bir Produksi PT. Bali Hai Brewery Indonesia Sudah Beredar di 90 Persen Supermarket Wilayah Primorsky Krai, Rusia Timur
foto : istimewa

Jakartakita.com – Geliat pasar mendorong produsen minuman beralkohol untuk semakin kreatif memperluas ekspansi di mancanegara.

Seperti yang dilakukan PT. Bali Hai Brewery Indonesia yang membidik pasar Rusia Timur. Bahkan saat ini, bir produksi PT. Bali Hai Brewery Indonesia sudah beredar di 90 persen supermarket wilayah Primorsky Krai, Rusia Timur.

“Federasi Rusia merupakan partner strategis untuk terus meningkatkan portfolio ekspor PT. Bali Hai Brewery Indonesia. Hal ini sejalan dengan semangat inovasi dan eksplorasi kami, yaitu menciptakan bir yang unik dan dapat diterima secara internasional,” ujar  Export Manager PT. Bali Hai Brewery Indonesia, Bharat Velecha, dalam siaran pers Rabu (16/1/2019).

Melansir Euromonitor, jelas Bharat, hingga tahun 2016, pasar bir menguasai 45% total penjualan minuman beralkohol di Rusia. Besarnya pasar bir mengakibatkan jumlah impor bir Rusia naik sebesar satu setengah kali pada tahun berikutnya.

“Januari 2019 bertepatan dengan satu tahun kami mengirimkan bir karya anak bangsa ke Rusia Timur. Yang istimewa, tahun ini kami juga mengirimkan Panther Black yang baru saja rilis di Indonesia,” tutur Bharat.

Asal tahu saja, Panther Black adalah bir hitam yang diracik dengan 4 jenis malts berbeda, yang proses peracikannya terinspirasi dari band AC/DC. Bir hitam berjenis Munich Dunkel Lager ini dinilai memiliki karakter kuat yang cocok dengan profil penikmat bir di Rusia Timur.

Potensi besar

Menurut laporan perkembangan ekspor per komoditi yang dilansir oleh Kementerian Perindustrian, periode Januari hingga Juni 2018, industri minuman beralkohol di Indonesia berhasil menyumbang US$10.17 juta dalam neraca perekonomian, atau naik 89,07% dibanding periode yang sama pada tahun 2017.

Adapun salah satu negara tujuan ekspor yang menjadi target produsen minuman beralkohol adalah Rusia Timur.

Besarnya peluang pasar di negara ini dapat ditunjukkan oleh minat dan antusiasme penikmat bir mengonsumsi bir buatan Indonesia.

Kondisi tersebut terungkap, dimana pada Desember 2018 lalu, kunjungan kerja Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, mengungkap bahwa pada tahun 2019, importir bir Rusia berencana untuk meningkatkan pemesanan hingga 100 kontainer, naik dari jumlah pada tahun 2018 yang mencapai 30 kontainer.

Bali Haibirbir hitamkementerian perindustrianminuman beralkoholMunich Dunkel LagerPanther Blackpasar birPrimorsky KraiPT Bali Hai Brewery IndonesiaRusia Timur
Comments (0)
Add Comment