Jakartakita.com – Sebagai bagian dari kampanye global, Tur Piala Liga Champions UEFA persembahan Heineken® akan mengunjungi Jakarta pada tanggal 11-12 Maret, Surabaya tanggal 13-14 Maret, dan Bali pada tanggal 16-17 Maret.
Selama enam hari, pecinta sepak bola di Indonesia akan memiliki kesempatan langka untuk mengabadikan momen dengan Piala Liga Champions yang ikonik, bertemu dengan legenda sepak bola, dan merasakan sensasi ala Liga Champions di kota-kota terpilih.
Mariska Van Drooge, Direktur Pemasaran PT Multi Bintang Indonesia Niaga, bagian dari Heineken Company, mengatakan, kampanye Heineken untuk UEFA Liga Champions 2018/2019 mengambil spirit “Unmissable” – karena setiap pertandingan Liga Champions memiliki momen-momen berharga yang sayang untuk dilewatkan.
“Heineken® menghadirkan momen-momen ini untuk para penggemar sepak bola di seluruh dunia dengan memberi mereka pengalaman yang tak terlupakan, melalui kesempatan bertemu langsung dengan Piala Liga Champions UEFA dan legenda sepak bola,” jelasnya dalam siaran pers Kamis (21/2/2019).
“Heineken® sangat senang bisa membawa Piala Liga Champions ke Indonesia tahun ini, terutama karena Indonesia memiliki basis fans sepak bola yang besar. Acara ini adalah pengalaman berharga bagi penggemar sepak bola di luar Eropa untuk bertatap muka dengan Piala Liga Champions dan legenda sepak bola terkenal, yang namanya akan segera kami umumkan. Kami ingin memberikan fans kesempatan untuk menciptakan pengalaman yang ‘Unmissable’ dari Liga Champions,” tuturnya lagi.
Piala Liga Champions UEFA dianggap sebagai piala paling bergengsi di kalangan klub sepak bola.
Secara total, ada 79 klub sepak bola dari 55 negara Eropa yang bersaing untuk memenangkan turnamen tahun ini.
Karena itu, pastikan untuk datang dan rasakan sendiri suasana Tur Piala Liga Champions UEFA persembahan Heineken®!
Tapi sebelum itu, intip di sini lima fakta tentang Piala Liga Champions yang harus kamu ketahui:
1. Sebelum dikenal sebagai Liga Champions UEFA (UCL), nama turnamen ini adalah European Cup. Piala perdananya disumbangkan oleh L’Équipe, sebuah surat kabar olahraga dari Perancis.
2. Piala UCL saat ini adalah versi desain keenam yang direplikasi, yang telah digunakan sejak 2006 – setelah Liverpool memenangkan piala European Cup kelima mereka pada tahun 2005.
3. Hanya ada lima klub yang memiliki hak istimewa untuk menyimpan piala UCL asli, yaitu: Real Madrid, AFC Ajax, Bayern Munich, AC Milan, dan Liverpool. Sebuah klub diizinkan menyimpan piala versi asli jika mereka telah berhasil memenangkan liga sebanyak lima kali, atau tiga kali berturut-turut.
4. Karena bentuknya yang ikonik, piala UEFA Liga Champions sering dijuluki sebagai “Si Telinga Besar”, atau La Coupe aux Grandes Oreilles dalam bahasa Prancis dan La Orejona dalam bahasa Spanyol.
5. Desain piala UCL terinspirasi dari karya Jörg Stadelmann, seorang desainer perhiasan asal Swiss. piala ini berwarna perak mengkilap dengan tinggi 74cm dan berat sekitar 11 kilogram. Piala UCL akan diukir dengan nama klub yang menjuarai turnamen di akhir pertandingan final.
Adapun Liga Champions UEFA menjadi salah satu kompetisi olahraga yang paling populer di dunia.
Pertandingan final UCL di tahun 2018 ditonton oleh 350 juta pemirsa dan rata-rata pertandingan ditonton oleh sebanyak 160 juta orang.
Tahun 2019 ini, UCL memasuki musim ke-64, di mana pertandingan final akan dilangsungkan di Stadion Wanda Metropolitano di Madrid, pada tanggal 1 Juni 2019 mendatang.