Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik, HIMPAUDI Gelar Rakornas & Workshop Guru Kreatif

foto : istimewa

Jakartakita.com – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) menggelar acara Rakornas & Workshop Guru Kreatif (WGK) HIMPAUDI, di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi internal guna meningkatkan kualitas tenaga pendidiknya.

Pasalnya, selama ini guru sebagai pusat pendidik, belum setara dengan tenaga kependidikan lainnya.

“Kita saat ini sedang berjuang untuk kesetaraan guru di PAUD,” kata Netti Herawati, Ketua Umum HIMPAUDI dalam siaran pers, Sabtu (23/2/2019).

Dijelaskan, HIMPAUDI saat ini sedang menggalang kekuatan untuk judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK) atas Undang-Undang Guru dan Dosen.

“Kita mohon kepada MK melakukan pengujian materiil atas pasal 1 angka (1) dan pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 yang bertentangan dengan pasal 28 D ayat (1) UUD Tahun 1945 dan pasal 27 ayat (2) UUD Tahun 1945 serta pasal 28 ayat (2) UUD  Tahun 1945,” ungkap Netti.

Disamping itu, lanjut Netti, pihaknya juga sedang melakukan pendataan PAUD karena masih banyak yang belum terdaftar. Akibatnya, lembaga tersebut tidak bisa mendapatkan insentif dan pembinaan lainnya.

“Kita juga melaksanakan workshop keluarga kreatif,” ujarnya.

Selain itu, HIMPAUDI mengkampanyekan gerakan sarapan pagi bagi anak. Sarapan dinilai sangat penting bagi anak-anak sebelum mulai proses belajar.

“Menurut data yang kita peroleh, ada 25% anak-anak yang makan hanya 2 kali sehari,” kata Netti.

“Bila semua itu terpenuhi (guru berkualitas, orangtua berkualitas, dan anak berkualitas) maka output pendidikannya pun akan berkualitas,” jelas Netti lagi.

Lebih jauh, Netti juga mengungkapkan, saat ini, PAUD di seluruh Tanah Air berjumlah 224.000.

Diakuinya, pemerintah telah melakukan berbagai langkah dan kebijakan untuk memajukan PAUD. Diantaranya, memberikan pelatihan pada guru-guru dan memberikan insentif.

“Ini tentu sangat membantu peningkatan kualitas PAUD. Tapi hal itu belum maksimal dapat dirasakan para guru,” tambah Netti.

Adapun dalam kegiatan Rakornas HIMPAUDI dan WGK diikuti oleh anggota, pengurus di seluruh Indonesia. Jumlah peserta dan undangan kurang lebih 750 orang dan dihadiri 184 Bunda PAUD di tingkat Provinsi hingga Kecamatan. (Edi Triyono)

HIMPAUDIHimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI)paudpendidik
Comments (0)
Add Comment