Jakartakita.com – Seiring pesatnya perkembangan teknologi, menuntut media penyedia informasi, baik online maupun cetak, untuk menghadirkan layanan informasi yang cepat dan akurat, namun juga objektif.
Hal inilah yang menginisiasi harian Pikiran Rakyat untuk meluncurkan PRTV (Pikiran Rakyat Televisi) yang berbasis di kota kembang, Bandung, Jawa Barat.
PRTV resmi diluncurkan pada hari Minggu, 17 Maret 2019 di Hotel Savoy Homan, Bandung.
PRTV hadir dalam bentuk televisi berbasis aplikasi (IPTV) yang bisa di download di Play Store Android.
Hadir dalam acara peluncuran tersebut, Wakil Presiden H.M Jusuf Kalla (JK), Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum serta Komisaris Utama PRTV, Witjaksono dan Direktur Pikiran Rakyat TV, Muhammad Oki Prasetyo.
Dalam sambutannya, Wapres JK mengungkapkan pentingnya objektivitas dalam menyampaikan informasi.
“Dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat, media-media dituntut bukan hanya memberitakan yang sedang terjadi tetapi juga yang akan terjadi,” ucap Wapres JK.
“Media sekarang sudah menjadi industri sehingga terjadi persaingan siapa yang paling cepat memberitakan suatu peristiwa. Namun, syarat utama untuk media adalah objektivitas, karena media bisa mempengaruhi pandangan masyarakat,” jelas Wapres JK.
Sementara Witjaksono selaku Komisaris Utama PRTV dalam keterangannya di acara pers conference mengungkapkan, program acara di Pikiran Rakyat TV hampir sama dengan televisi nasional maupun lokal, yang sekitar 60-70% memberitakan seputar berita domestik dengan target berita dilakukan oleh citizen jurnalism.
“Jadi harus benar-benar hari itu kejadiannya, langsung live di PRTV. Target TVPR adalah siaran langsung/live. TV kita ini juga interatif, jadi kalau ada penyiar sedang siaran bisa ditanyakan dimana kejadiannya, siapa korbannya dan bisa langsung di jawab oleh penyiarnya,” jelas Witjaksono.
“Karena ini langsung live, interaksi-interaksi dari penonton pun langsung live yang konsepnya adalah berita/news. Di seluruh dunia belum ada news aplication yang modelnya seperti ini. Makanya, target pemirsa PRTV ini dari umur 15 sampai 40 tahun atau kalangan millenials,” jelasnya lagi.
“Target kita adalah news aplication yang kita bentuk ini seperti entertaiment news yang lebih enak ditonton juga enak dilihat, dan tidak provokatif,” tandasnya. (Edi Triyono)