Majalah Biskom & Aptiknas Gelar ‘Indonesia Innovation Award 2019’

Jakartakita.com – Majalah Biskom dan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas) meggelar ‘Indonesia Innovation Award  (IIA) 2019’ pada Kamis, 25 April 2019 lalu, di Grand Ballroom, Hotel Fairmont, Jakarta.

Ajang ini juga didukung oleh Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI (Kemenristekdikti).

Dalam sambutannya, Ir. Soegiharto Santoso alias Hoky selaku Ketua Panitia Penyelenggara IIA 2019 mengatakan, tujuan yang ingin dicapai dari event Indonesia Innovation Award 2019 adalah; meningkatkan daya saing perusahaan, mendorong produktifitas dan efisiensi perusahaan serta menumbuh kembangkan budaya inovasi dan kreatifitas.

Selain itu, ungkapnya, memberikan apresiasi kepada korporasi yang Inovatif, mempublikasikan kepada pihak-pihak terkait, misalnya perusahaan, investor, lembaga keuangan, pemerintah dan diharapkan dapat mendukung program pemerintah.

“Penghargaan ini dapat mendorong perusahaan dan pemerintah daerah, untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan nasional,” jelasnya lagi.

Sementara itu, Direktur Penguatan Inovasi, Jumain Appe mengatakan, ada dua hal yang perlu dikembangkan untuk menghadapi persaingan di era industri 4.0. Kedua hal tersebut adalah; pengembangan sumber daya manusia dan penelitian dan pengembangan inovasi.

Oleh karena itu, pemerintah mendorong pengembangan pertama sumber daya manusia ke depannya.

“Jadi nanti tahun 2020 fokus utama adalah pembangunan sumber daya manusia. Kedua adalah penelitian dan pengembangan inovasi. Kita melaksanakan penelitian itu tentunya, tidak sekedar hanya melakukan penelitia, tapi kita melihat apa sih yang dibutuhkan. Nah yang dibutuhkan oleh industri 4.0 itulah yang langsung kita lakukan untuk menetapkan produk-produk yang akan kita kembangkan dan hasilkan,” ucap Jumain.

Asal tahu saja, penilaian Innovation Award 2019 didasarkan pada kreativitas dan inovasi yang dilakukan dengan mengunakan bahan dasar lokal (TKDN) dan prospek bisnisnya ke depan.

“Kami ingin mendorong pemerintah kota untuk melakukan inovasi baik dalam hal kemudahan pelayanan publik, transparansi, dan efesiensi untuk peningkatan daya saing,” tandas Jumain Appe. (Edi Triyono)

Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Aptiknas)IIA 2019Indonesia Innovation AwardInovasiKemenristekdiktiMajalah BiskomTKDN
Comments (0)
Add Comment