Jakartakita.com – Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi (123%) di lndonesia, bersama dengan stroke dan hipertensi.
Menariknya, data dari Kementerian Kesehatan Republik lndonesia menunjukkan bahwa penyakit jantung koroner mulai menyerang kelompok usia yang lebih muda, yaitu 25-29 tahun.
dr. Johan Winata SpJP(K) FIHA, Dokter Speslalis Jantung dan Pembuluh Darah mengatakan, beberapa faktor utama penyebab tingginya penyakit jantung di Indonesia adalah gaya hidup tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik (33,5%), serta rendahnya konsumsi buah dan sayur (95,5%). Selain itu, tingginya tingkat stres di kalangan usia 30-an juga turut meningkatkan risiko penyakit jantung.
“Penelitian menunjukkan, dengan mengonsumsi serat pangan sebanyak tujuh gram sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 9%. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan jantung, disarankan untuk memperbanyak konsumsi serat, mengurangi asupan lemak jenuh dan trans-fat, dan beraktivitas tisik secara rutin,” jelas dr. Johan Winata di Jakarta, Minggu (28/4/2019).
Pakar Kesehatan dan Kebugaran, Jansen Ongko, M.Sc, RD. menambahkan, salah satu cara bijak mengelola stres dan menjaga kesehatan jantung adalah dengan rutin berolahraga.
“Untuk usia 30-an, saya menyarankan untuk memilih jenis olahraga yang disukai dan sesuai dengan kebutuhan. Lakukan olahraga bersama dengan orang terdekat untuk menambah motivasi. Olahraga yang saya sarankan yaitu olahraga aerobik seperti berenang, bersepeda, berlari, senam lantai atau zumba. Selain itu, bisa juga memilih olahraga anaerobik seperti angkat beban,” terangnya.
Sementara itu, menyikapi kondisi tersebut diatas, Nestle Indonesia menghadirkan inovasi produk terbarunya, yaitu Nestle Acticor, minuman mengandung susu serta Beta Glucan dari Oats dan lnulin yang berasal dari Chicory yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
Business Executive Officer Dairy Nestle Indonesia, Windy Cahyaning Wulan menjelaskan, sebagai bagian dari komitmen Nestle Indonesia untuk berkontribusi bagi masa depan yang lebih sehat, pihaknya memperkenalkan Nestle Acticor yang merupakan minuman mengandung susu, diperkaya lnulin dari Chicory dan Beta Glucan dari Oats yang merupakan serat pangan Iarut dan telah teruji secara klinis mampu membantu menurunkan kadar kolesterol.
“Nestle Acticor juga mengandung vitamin B1 dan 32 yang berperan sebagai koenzim perubahan karbohidrat menjadi energi. Tersedia dalam empat rasa unik, yaitu Avocado, Banana, Chocolate dan Green-tea Latte, Nestlé Acticor sebaiknya dikonsumsi sebanyak dua kali sehari setelah makan untuk hasil yang signifikan,” terang Windy.
Untuk memperkenalkan Nestle Acticor, Nestle Indonesia mengadakan gerakan #LiveHeartFirst yang bertujuan mengajak konsumen muda, khususnya yang memasuki usia 30 tahun, untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat dan aktif.
Gerakan ini juga merupakan wujud dukungan terhadap inisiatif pemerintah, yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yang mendorong perilaku sehat demi meningkatkan kualitas hidup dengan menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.
Pada acara HeartFest yang diadakan saat Car Free Day di Jakarta, Nestlé Acticor menghadirkan beragam aktivitas olahraga yang bisa diikuti masyarakat secara gratis, serta menyediakan pemeriksaan kesehatan seperti penghitungan BMI, heart age, tes kolesterol, dan tekanan darah.
“Kami harap, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia, khususnya kalangan usia 30-an, untuk mulai menjalani gaya hidup sehat dan aktif sedini mungkin, demi jantung yang sehat,” pungkas Windy. (Edi Triyono)