Jakartakita.com – Perubahan gaya hidup perempuan masa kini dapat memicu timbulnya keringat berlebih.
Menyikapi hal tersebut, Dove dibawah naungan PT Unilever Indonesia, Tbk kembali menghadirkan inovasi terbaru yaitu Dove Sensitive Deodorant yang diformulasikan khusus sehingga nyaman dan lembut untuk ketiak bahkan pada kulit ketiak yang sensitif.
“Perubahan gaya hidup perempuan yang aktif dan produktif dapat mempengaruhi kondisi emosi dan tingkat stres. Misalnya, dengan mobilitas yang tinggi hingga kebiasaan mengkonsumsi kafein yang dapat memicu masalah keringat pada beberapa bagian tubuh, salah satunya ketiak. Namun, pada sebagian perempuan yang memiliki kulit sensitif, mereka membutuhkan deodoran dengan formulasi khusus agar terhindar dari rasa gatal atau iritasi. Mengerti akan kebutuhan perempuan Indonesia, Dove menghadirkan Dove Sensitive Deodorant yang diformulasikan dengan 0% kandungan parfum, alkohol dan paraben serta mengandung ¼ Dove moisturizing cream yang melembutkan,” ungkap Anggya Kumala selaku Senior Brand Manager Dove Deodorant di Jakarta, Kamis (11/7).
“Selain mengatasi masalah keringat, Dove Sensitive Deodorant juga nyaman digunakan bagi perempuan dengan segmentasi khusus seperti ibu hamil, ibu menyusui dan perempuan yang sering melakukan treatment waxing. Kami berharap, hadirnya Dove Sensitive Deodorant dapat menjadi pilihan bagi perempuan Indonesia untuk menjaga kesehatan kulit ketiak, khususnya perempuan dengan kulit ketiak sensitive,” sambung Anggya.
Sementara itu, dr. Melyawati Hermawan, SpKK selaku dermatologis yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia Jakarta atau Perdoski Jaya mengungkapkan, bagi pemilik kulit ketiak sensitif, kandungan parfum, paraben, ataupun alkohol dalam deodoran dapat memicu terjadinya iritasi atau alergi sehingga masih ada perempuan yang menghindari pemakaian deodoran.
“Padahal, penggunaan deodoran disertai anti perspirant dapat membantu mengatasi permasalahan keringat berlebih yang umumnya terjadi akibat perubahan gaya hidup seperti mengonsumsi makanan cepat saji, minuman berkafein, obat-obatan, dan kondisi emosional seperti stres dan rasa khawatir,” jelasnya.
dr. Danang Tri Wahyudi, SpKK, FINSDV, FAADV selaku Ketua Perdoski Jaya turut menambahkan, berdasarkan tahap-tahap pada uji klinis yang telah dilakukan, Dove Sensitive Deodorant dinyatakan aman digunakan tanpa menimbulkan alergi dan iritasi dan efektif mengurangi keringat bahkan setelah olahraga sekalipun.
“Hasil riset ini juga telah kami sosialisasikan kepada para dokter kulit dari Perdoski Jaya,” ungkapnya.
Sebelumnya, bersama dengan Perdoski Jaya, Unilever Indonesia melakukan studi klinis untuk menguji Dove Sensitive Deodorant yang cocok digunakan untuk mengatasi keringat tanpa menimbulkan alergi.
Penelitian dilakukan kepada sejumlah mahasiswi di sebuah perguruan tinggi Jakarta dalam rentang usia 18-20 tahun dengan menggunakan instrumen penilaian gravimetrik dan Axillary Sweating Daily Diary (ASDD) untuk mengukur derajat keparahan berkeringat serta dampaknya pada aktivitas sehari-hari.
Selain itu, juga dilakukan pemantauan terhadap kemungkinan terjadinya iritasi pada kulit seperti kemerahan, bersisik, rasa tertusuk, terbakar, ataupun rasa gatal.
Asal tahu saja, data dari Kantar Worldpanel dari bulan Juni 2018 hingga Mei 2019 menyatakan bahwa sebanyak 60% perempuan Indonesia menggunakan deodoran. Selain itu, kebutuhan perawatan untuk kulit ketiak sensitif juga meningkat.
Terbukti, sejak bulan Juli 2016 hingga Juni 2019, pencarian secara digital untuk produk perawatan kulit sensitif meningkat sebesar 78% dan menjadi tingkat pertumbuhan tercepat dibanding pencarian untuk permasalahan kulit lainnya.