Jakartakita.com – Selama dua hari, tanggal 27-28 Juli 2019 lalu, di Lapangan Belalang, Rawajati, Jakarta Selatan, di gelar Festival Rawajati 2.
Pada hari Sabtu (27/7), digelar seni budaya Betawi sedangkan pada hari Minggu (28/7) digelar atraksi Silat Betawi yang diikuti 60 perguruan silat se-Jabodetabek.
Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dan Asosiasi Silat Tradisi Betawi Indonesia (Astrabi) terlibat langsung dalam acara ini, dan menjadi garda terdepan dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Betawi, khususnya silat tradisi.
Acara yang kali ini mengusung tema “Cintai Seni Budaya Betawi Sampai Menuju Prestasi” ini, sudah diwacanakan oleh Pemerintah kota Jakarta Selatan sebagai agenda rutin di wilayah Jakarta Selatan.
Menurut Anwar Albatawie selaku Ketua Umum Astrabi, rutinnya penyelenggaraan Festival Budaya Betawi, khususnya silat yang di tampilkan di muka umum, membuat pemerintah daerah makin yakin tentang kewajibannya. “Kewajiban tersebut, yakni menjadikan Budaya Betawi khususnya Silat Betawi menjadi kurikulum muatan lokal di Jakarta. Diharapkan, ketertarikan masyarakat makin besar hingga membuka peluang generasi penerus bangsa di DKI Jakarta mau tahu dan bersedia mempelajarinya,” ucap Anwar saat ditemui Jakartakita.com di sela-sela kegiatan acara, Minggu (28/7).
Ditambahkan, kegiatan ini bertujuan agar masyarakat, khususnya masyarakat Betawi lebih peduli dan mau tahu, dan pada akhirnya mempelajari Budaya Betawi beserta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Dikesempatan yang sama, Pri Mulya Priadi disapa akrab Bang Lee selaku Penggurus Korwil Astrabi Jakarta Selatan, mengaku sangat terkesan dengan digelarnya Festival Rawajati 2 ini.
Apalagi Festival ini diadakan dengan sewa sendiri dan lain sebagainya.
“Penyelenggaraan festival ini sangat luar biasa. Saya yakin, jika semua pihak berniat baik untuk mengembangkan dan mewujudkan seni budaya Betawi, maka kedepannya nanti hasilnya akan dilihat, dinikmati masyarakat itu sendiri,” pungkasnya. (Edi Triyono)